Pemain Malaysia Abaikan Skenario Imbang Lawan Vietnam, Demi Bantu Timnas Indonesia U-22?

Arif Budi Suara.Com
Rabu, 10 Desember 2025 | 11:28 WIB
Pemain Malaysia Abaikan Skenario Imbang Lawan Vietnam, Demi Bantu Timnas Indonesia U-22?
Pemain Malaysia, Haykal Danish menepis isu main mata jelang laga melawan Vietnam. (Instagram/@haykaldanishh_10)
Baca 10 detik
  • Pemain Malaysia, Mohammad Haykal, berjanji timnya mengincar kemenangan versus Vietnam di Grup B SEA Games 2025.
  • Pertandingan krusial tersebut dijadwalkan berlangsung di Stadion Rajamangala pada hari Kamis, 11 Desember 2025.
  • Malaysia berencana mengandalkan kecepatan permainan cepat untuk mengatasi kekurangan kekuatan fisik mereka.

Suara.com - Di tengah spekulasi panas mengenai potensi main mata yang bisa mengubur mimpi Timnas Indonesia U-22, sebuah janji lantang datang dari kubu Malaysia melalui pemain mereka, Mohammad Haykal Danish Mohd Haizon.

Mohammad Haykal menegaskan bahwa skuad Harimau Muda Malaya tidak akan bermain aman dan hanya mengincar kemenangan saat berhadapan dengan Vietnam di laga pemungkas Grup B SEA Games 2025.

Laga yang akan digelar di Stadion Rajamangala, Kamis (11/12/2025), ini memang berada di bawah sorotan tajam.

Hasil imbang sudah cukup untuk meloloskan kedua tim ke babak semifinal, sekaligus secara otomatis menyingkirkan Timnas Indonesia U-22.

Namun, skenario pragmatis itu ditolak mentah-mentah oleh Haykal. Baginya laga ini bukan sekadar soal kelolosan, tetapi tentang harga diri sebuah bangsa.

"Tentu saja, jika kami seri, kami akan lolos, tetapi kami mengincar kemenangan. Kami harus menang demi harga diri," ujar Haykal dikutip dari Berita Harian.

Untuk mewujudkan ambisi tersebut, Haykal sadar timnya harus berbenah. Ia menyoroti pentingnya peningkatan kekuatan fisik dan kecepatan permainan sebagai kunci untuk menaklukkan Vietnam.

"Kami perlu meningkatkan banyak hal. Dari segi pertahanan dan fisik, kami harus lebih kuat dari pertandingan-pertandingan sebelumnya," kata Haykal.

"Jadi, saya harap para pemain konsisten dalam latihan dan fokus," sambung pemain Malaysia tersebut.

Baca Juga: Indra Sjafri Tanggapi Kritik Publik, Fokus Pertandingan Kedua Myanmar

Ia bahkan membeberkan strategi yang akan mereka terapkan. Menyadari kelemahan fisik, Malaysia akan mengandalkan permainan cepat dari kaki ke kaki untuk membongkar pertahanan lawan.

"Sebagai pemain yang kurang fisik, kami perlu menggiring bola dengan cepat dan bergerak dari sisi ke sisi. Kami tidak bisa bersaing secara fisik, kami harus bersaing dengan permainan cepat," jelas Haykal.

Pernyataan penuh semangat dari Haykal ini menjadi secercah harapan bagi Timnas Indonesia U-22.

Jika Malaysia dan Vietnam benar-benar bertarung habis-habisan untuk meraih kemenangan, maka peluang bagi skuad Garuda Muda untuk lolos sebagai runner-up terbaik, dengan syarat mampu mengalahkan Myanmar, akan kembali terbuka.

×
Zoomed

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI