- Mark Schwarzer menyarankan Chelsea merekrut James Trafford dari Manchester City karena inkonsistensi Robert Sanchez.
- Trafford minim bermain di City setelah kedatangan Donnarumma, memicu pertimbangan pindah pada Januari 2026.
- Schwarzer menekankan Trafford perlu bermain reguler demi menjaga peluangnya di skuad Inggris Piala Dunia mendatang.
Suara.com - Mendekati bursa transfer Januari 2026, Chelsea disarankan untuk mendatangkan kiper yang tak dipakai Pep Guardiola di Manchester City.
Mantan kiper The Blues, Mark Schwarzer, menyebut klub asal London itu berpeluang memboyong kiper Manchester City, James Trafford, guna menggantikan Robert Sanchez yang dinilai masih belum konsisten.
Trafford kembali ke Manchester City pada musim panas lalu setelah menjalani masa peminjaman di Burnley.
Saat itu, kiper muda Inggris tersebut sempat diproyeksikan menjadi pengganti Ederson, yang hengkang ke Fenerbahce.
Namun, peluang Trafford untuk menjadi kiper utama City meredup setelah klub mendatangkan Gianluigi Donnarumma pada hari terakhir bursa transfer.
Musim ini, Trafford hanya tampil pada tiga laga awal Liga Inggris.
Sejak akhir Agustus, ia lebih banyak menghiasi bangku cadangan dan baru mencatatkan tiga penampilan di ajang piala.
Minimnya menit bermain disebut membuat Trafford frustrasi dan mempertimbangkan hengkang pada Januari demi menjaga peluangnya masuk skuad Inggris untuk Piala Dunia.
“James Trafford ke Chelsea? Tidak ada yang mustahil,” ujar Schwarzer.
Baca Juga: Noni Madueke Tampil Memikat, Mikel Arteta Dituntut Ubah Taktik Arsenal
Ia menilai, dengan Piala Dunia yang semakin dekat, Trafford harus bermain secara reguler.
“Dia harus pergi ke klub yang menjadikannya kiper utama dan bermain pekan demi pekan. Itu satu-satunya cara untuk membuktikan kualitasnya,” tambahnya dilansir dari TNT Sports.
Chelsea sendiri masih mengandalkan Robert Sanchez sebagai penjaga gawang utama.
Kiper asal Spanyol itu direkrut dari Brighton pada 2023 dengan banderol £25 juta.
Meski performanya menunjukkan peningkatan dalam enam bulan terakhir, keraguan publik belum sepenuhnya hilang.
Schwarzer menilai masalah utama Sanchez adalah konsistensi.