Infografis
- Timnas Indonesia menutup tahun 2025 dengan catatan performa buruk setelah hanya meraih tiga kemenangan dari delapan laga.
- Era kepelatihan Patrick Kluivert berakhir menyusul kegagalan timnas lolos ke putaran selanjutnya Piala Dunia 2026.
- Kekalahan paling signifikan terjadi saat Indonesia dibantai Jepang 0-6 di putaran keempat kualifikasi Piala Dunia 2026.
Suara.com - Timnas Indonesia menjalani tahun 2025 dengan catatan yang jauh dari kata memuaskan.
Sepanjang tahun ini, skuad Garuda gagal menghadirkan banyak kemenangan maupun kejutan besar.
Rekor merah tersebut akhirnya berujung pada berakhirnya era Patrick Kluivert bersama tim nasional.
Di bawah asuhan Kluivert, Timnas Indonesia melakoni total delapan pertandingan di berbagai ajang.
Mulai dari laga uji coba internasional hingga dua fase kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Dari delapan laga tersebut, Jay Idzes dan kolega hanya mampu meraih tiga kemenangan.
Sisanya, Timnas Indonesia mencatat satu hasil imbang dan empat kekalahan menyakitkan.
Kegagalan paling pahit terjadi saat mimpi lolos ke Piala Dunia 2026 harus dikubur.
Di putaran ketiga kualifikasi, Timnas Indonesia langsung terpukul oleh Australia dengan skor 1-5.
Baca Juga: Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab Kegagalan Timnas di SEA Games, Sumardji Pasang Badan
Skuad Garuda sempat bangkit usai menang tipis 1-0 atas Bahrain di laga berikutnya.
Pada Juni 2025, Indonesia sukses menundukkan China 1-0 dan lolos ke putaran keempat.
Namun harapan itu runtuh setelah dibantai Jepang dengan skor telak 0-6.
Secara keseluruhan, Indonesia hanya mencetak tiga gol dan kebobolan 11 gol di fase ini.
Kemenangan terakhir Timnas Indonesia terjadi saat FIFA Matchday September 2025.
Kala itu, Indonesia menang telak 6-0 atas Chinese Taipei yang kualitasnya jauh di bawah.
Namun setelahnya, Garuda hanya bermain imbang 0-0 melawan Lebanon.
Di putaran keempat, Indonesia kembali terpuruk usai kalah dari Arab Saudi dan Irak.
Dua kekalahan tersebut menutup tahun 2025 dengan kekecewaan besar bagi Timnas Indonesia.
Kontributor: Imaduddin Adam
