Infografis
- PSSI mempertimbangkan Giovanni van Bronckhorst dan John Herdman sebagai kandidat utama pelatih Timnas Indonesia.
- Keputusan ini dibahas dalam rapat Exco PSSI di Jakarta pada 17-18 Desember 2025 untuk menimbang rekam jejak.
- Mayoritas suara Exco condong memilih John Herdman karena visinya lebih selaras dengan proyek jangka menengah tim.
Suara.com - Teka-teki mengenai siapa yang akan menduduki kursi panas pelatih Timnas Indonesia perlahan mulai terkuak dengan fakta menarik di balik layar proses seleksinya.
Ternyata, PSSI tidak hanya melirik satu nama, melainkan sempat mempertimbangkan secara serius sosok legenda Belanda, Giovanni van Bronckhorst, sebagai kandidat kuat.
Fakta ini terkonfirmasi langsung dari pembahasan internal dalam rapat resmi Komite Eksekutif (Exco) PSSI yang digelar di Jakarta pada 17–18 Desember 2025 lalu.
Dalam rapat krusial tersebut, nama Van Bronckhorst muncul sebagai pesaing utama head-to-head melawan pelatih asal Inggris, John Herdman, di tahap akhir seleksi.
Proses penentuan berlangsung cukup alot karena PSSI benar-benar menimbang rekam jejak, pengalaman internasional, hingga kecocokan filosofi permainan kedua kandidat dengan karakter pemain Indonesia.
Giovanni van Bronckhorst sendiri memiliki nilai jual yang sangat tinggi berkat latar belakangnya sebagai mantan pemain top dunia dan pengalaman melatih klub-klub elite Eropa.
Profil mentereng tersebut sempat membuat jajaran pengurus federasi mempertimbangkannya sebagai figur yang layak untuk mengangkat prestasi Skuad Garuda.
Namun, berdasarkan hasil evaluasi dan penilaian presentasi, mayoritas suara Exco PSSI dikabarkan lebih condong untuk memilih John Herdman.
Mantan pelatih Timnas Kanada tersebut dinilai memiliki visi dan rencana kerja yang lebih selaras dengan kebutuhan proyek jangka menengah Timnas Indonesia saat ini.
Baca Juga: Meski Segera Diganti, Legacy STY Masih Terus Bertahan Setidaknya Hingga 2 Tahun Mendatang!
Meski arah angin sudah berhembus kencang ke Herdman, PSSI hingga detik ini belum melakukan perkenalan resmi kepada publik.
Federasi beralasan masih dalam tahap finalisasi proses administratif dan teknis sebelum mengumumkan keputusan final.
Selama belum ada tanda tangan kontrak dan pengumuman resmi dari Ketua Umum PSSI, secara teori peluang Van Bronckhorst sebenarnya belum 100 persen tertutup, meski sangat tipis.
"Sebelum diumumkan Ketua Umum PSSI [Erick Thohir], potensi itu (Van Bronckhorst yang dipilih) masih ada," kata Wakil Ketua Umum PSSI, Zainudin Amali kepada awak media.
"Semuanya bisa tanya ke pak Sumardji (Ketua Badan Tim Nasional)," tambahnya.
Situasi ini membuat PSSI memilih bersikap sangat hati-hati dan irit bicara demi menjaga etika profesional terhadap kedua kandidat.
