Suara.com - Nikita Mirzani telah menghapus komentar sindirannya terhadap kepolisian karena telah menangkap seorang netizen bernama Yulianus Paonangan (45) pemilik akun Twitter @ypaonganan di akun Instagramnya.
Yulianus sendiri ditangkap karena diduga sengaja menjelek-jelekkan nama Presiden Joko Widodo atau Jokowi dengan mengkampanyekan tagar #PapaMintaPaha dan #PapaDoyanLonte.
Berikut cuitan Nikita yang telah dihapusnya itu:
"Iya siy. 10 tahun dibully, 10 tahun dihina di socmed beliau anteng ajah. Rezim sekarang ngga boleh diomongin negative. Kita sudah ada di era rezim anti bully. Terbukti tadi pagi sudah ada yang dijemput paksa di rumahnya dan terancam 6 tahun penjara. Hayoo looo yang pada masih ngemengin rezim tiatiii.. hihi..#katateman." tulis dia.
Entah apa yang melatarbelakangi pemain film Comic 8 itu menarik lagi cuitannya. Secara harfiah, kata-katanya memang mengarahkan kritikannya terhadap Presiden.
Selain itu, Nikita juga membawa-bawa nama netizen bernama Dimas Prakoso Akbar. Nikita ikut setuju apa yang diungkapkan oleh Dimas melalui Twitter jika era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono lebih nyaman bagi mereka bermain sosial media.
Nikita menggantinya dengan postingan komentar yang berisi kemarahan terhadap netizen yang telah mengirimkan kata-kata hujatan kepada ibu dua anak itu.
"Helooow kalian, Gw Mau Tanya deh, belakang Ini Gw agak lumanyan sering baca comment2 kalian yg NYAMPAH DI IG GW,
Kalian bilang ttg ZINAH, DOSA, dll! Lo2 semua yg blng gitu Apa pada msh perawan ( sblm menikah) Dan buat yg cowo ( cowo sejati Apa homo) , gimana lo2 semua bisa nulis seenak jidat lo semua, klo lo2 semua Aja ga prh luput dr dosa, come on, jng naif lah jd org, comment blh, tpi sebaik Nya, berkaca dulu sblm commentar, itu jauh lbh baik, itu Aja sih, menurut Gw yah," kata dia.
"Dan Gw akan senang hati ngeladenin comment kalian semua, KALAU, kalian semua itu tidak prh melakukan dosa alias msh SUCI, kaya bayi Baru lahir, surga ku bukan urusanmu, karena surga juga belum tentu jadi tempatmu," lanjutnya.
Netizen banyak yang mengirimkan pesan negatif kepada Nikita usai dia ditangkap Bareskrim Polri di hotel Kempinski, Jakarta Pusat, pada Kamis (10/12/2015).
Nikita ditangkap oleh polisi yang menyamar sebagai pelanggan pekerja seks komersial di kalangan atas.
Selain Nikita, tiga orang lainnya yang ditangkap ada mantan finalis Miss Indonesia 2014 Puty Revita dan dua lelaki yang diduga mucikari berinisial F dan O.