Buru Rampok Kim Kardashian, Polisi Selidiki Jejak DNA di Permata

Ruben Setiawan Suara.Com
Senin, 10 Oktober 2016 | 05:31 WIB
Buru Rampok Kim Kardashian, Polisi Selidiki Jejak DNA di Permata
Kim Kardashian dan suaminya Kanye West (AFP)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kepolisian Prancis masih memburu geng perampok bersenjata yang merampas perhiasan bernilai miliaran Rupiah milik Kim Kardashian. Seperti diketahui, sosialita Amerika Serikat itu dirampok saat berada di kediamannya di Paris, Prancis, beberapa waktu lalu.

Seperti dilansir dari Dailymail, sebuah permata yang ditemukan di luar tempat Kim menginap, diklaim memiliki jejak DNA untuk mengungkap siapa pelaku perampokan.

"Sepotong perhiasan yang dicuri ditemukan di dekat apartemen, dan diduga kuat dijatuhkan oleh geng (yang merampok Kim)," demikian disampaikan seorang sumber dari pihak berwajib.

"Sepertinya para pelaku melakukan kesalahan karena terburu-buru," sambungnya.

Kabarnya, bintang reality show Keeping Up With The Kardashian sudah mengajukan klaim asuransi senilai 4,5 juta Poundsterling atas barang-barangnya yang dicuri. Salah satu diantaranya adalah cincin pertunangan senilai 3,2 juta Poundsterling yang ia dapat dari sang suami, Kanye West. Kim juga mengajukan klaim kompensasi atas trauma dan kerugian pendapatan yang ia derita.

Seperti diberitakan sebelumnya, beberapa pelaku perampokan menyamar sebagai anggota kepolisian. Tidak ada tanda-tanda perusakan maupun bukti pemaksaan masuk tempat tinggal Kim.

Para pelaku digambarkan sebagai orang-orang berkulit putih, orang Prancis berusia paruh baya. Mereka pergi meninggalkan TKP dengan menggunakan sepeda.

Kim sendiri sempat diikat dan diletakkan di dalam bak kamar mandi oleh para pelaku. Ia dikabarkan berhasil melepaskan diri dari ikatan dan berteriak meminta pertolongan dari sebuah balkon. (Dailymail)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI