Interview: Fadly Padi Tanggapi Ulama Haramkan Musik

Sabtu, 03 Juni 2017 | 12:02 WIB
Interview: Fadly Padi Tanggapi Ulama Haramkan Musik
Fadly Padi. (Suara.com/Ismail)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

F: Tidak, rencana tinggal di kampung halaman jauh sebelumnya saya sudah rencanakan, bukan karena akibat dakwah. Setiap orang punya rencana jangka panjang dan pendek, ini rencana jangka menengah saya

S. Artinya tinggal di kampung halaman akan terus berkarier di dunia musik?

F. Insya Allah tetap bermusik, tapi saya ingin lebih fokus ke mengajar dan bertani. Padi dan Musikiami akan tetap berjalan selama masih diharapkan

S. Anda punya niat untuk meninggalkan musik?

F. Nggak sih, saya tidak mau berada dalam paradox itu, karena saya tahu ilmu saya masih cetek, jadi semua kembali ke niat kita.

Menurut saya musik itu seperti pisau, pisau bisa dipakai untuk membunuh tapi bisa dipakai untuk kebaikan seperti memotong sayur, saya melihat musik seperti itu, dia bisa digunakan untuk apa saja.

Yang bahaya bila digunakan untuk syahwat, bikin kita lupa sama ibadah, itu yang bahaya

S. Apa yang kamu lakukan nanti saat tinggal di Kampung Halaman?

F. Saya akan bertani, berkebun, punya sawah, empang, bikin sekolah pokoknya digabung semua supaya dijadikan sebagai pembelajaran hidup

S. Di rumah di Jakartas kan sudah melakukan seperti itu (bertani)?

F. Di sini saya mengajarkan pertanian lahan sempit, kan di Jakarta lahannya sudah sempit, kayak orang aku ajarin fertikultur, akoponik, dengan satu kali satu kita bisa menanam cabe.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI