Infografis
Suara.com - Penyanyi dangdut dan pencipta lagu Titta Rizki mengaku dirugikan puluhan juta rupiah oleh sebuah label rekaman. Bila keluhannya tak didengar, Titta mengaku siap membawa kasusnya ke jalur hukum.
"Saya itu tinggal di Bali. Tapi demi kasus ini saya rela datang jauh-jauh ke Jakarta untuk mengurus kasus ini, bertemu pengacara dan sebagainya. Saya ingin menyampaikan bahwa ini tidak main-main," kata Titta Rizki, saat ditemui di kawasan Jalan Pramuka, Jakarta Timur, baru-baru ini.
Kasus ini bermula ketika Titta Rizki terkejut dua lagu ciptaanya, "Galau" dan "Sholawat" yang dinyanyikan oleh penyanyi cilik yang juga putrinya sendiri, Rayvelin dijual secara digital tanpa seizinnya. Padahal menurut Titta, kontraknya dengan label tersebut sudah berakhir sejak 2016.
Baca Juga: Putus dari Bule Ganteng, Cita Citata Kini Dipacari Pengusaha
"Tanpa seizin saya sebagai pencipta lagu, mereka mengkomersilkan dua lagu milik saya. Mereka upload ke Youtube, dijual ke RBT, terdaftar juga di Spotify," ungkap Titta Rizki.
Titta Rizki juga heran dan geram karena salah satu lagu ciptaannya berjudul Allah, diganti seenaknya oleh label menjadi "Sholawat".
"Saya sudah berkonsultasi dengan pengacara saya, Togar Sitomorang, kalau tetap tidak ada tanggapan, habis Lebaran saya siap lapor polisi," ujar Titta.
Baca Juga: Wah, Marcell Darwin Panggil Yuki Kato Istri
Titta Rizki menngungkapkan, awal perjanjian kerja dengan label tersebut dilakukan pada pertengahan 2014. Dalam perjanjian tersebut, Reyvelin akan rekaman dan dibuatkan video klip.
Di situ, Titta Rizki harus membayar biaya produksi ke label sebesar Rp 52 juta untuk rekam 10 lagu ciptaannya dan pembuatan video klipnya. Sedangkan untuk pendistribusian lagu-lagu melalui CD, ia harus menambah uang sebesar Rp 6 juta.
Hingga kontrak tersebut berakhir, Titta Rizki mengaku belum pernah mendapatkan rincian terkait royalti atas lagu-lagu ciptaannya dan tidak mengetahui sejauh apa penjualan CD album tersebut.
"Ini seharusnya jadi perhatian semua pihak yang berkecimpung di industri musik Indonesia," kata Titta Rizki.
