Sambil ngobrol santai, Bang Konyol mulai bertanya soal pendapatan para pemulung.
"Saya tampung mas, seminggu itu bisa dapat Rp 90 ribuan. Kalau mau lebaran itu barang bekas begini malah turun harganya, kardus cuma Rp 1.000 perkilo, besi juga ya cuma Rp 4.500 perkilo. itu seminggu dikumpulin, dibersihkan dulu. baru dijual ke lapak," seru salah satu pemulung.
"Inilah kesedihan orang yang merantau di Jakarta. Aku juga sempat susah, inilah orang-orang yang kadang dituduh mencuri, padahal ya mereka hanya pengumpul barang bekas. Kasihan dihina dimana-mana," timpal Bang Konyol.
Bang Konyol lantas mengajak salah satu pemulung nyobain enaknya tidur di kamar mobil tersebut.
"Saya tiap hari tidur di gerobak, ini enak banget,"
Sambil mengusap air mata, Bang Konyol mengaku terharu mendengar ucapan yang sangat ironi dari "manusia gerobak"
"Padi makin numbuh dia makin nunduk, itu harus jadi ilmu kita ya," seru Bang Konyol.
DI akhir video, seorang ibu pemulung mengungkapkan testimoninya.

"Bersyukur bisa naik, karena saya nggak akan merasakan lagi naik mobil kaya begini,"
Baca Juga: Nikmatnya Berbuka Puasa dengan Es Semangka Jelly, Yuk Bikin!
"Rasanya kayak di Surga," timpal yang lain.
Bang Konyol juga berbagi pesan di penghujung vlog yang sudah dilihat lebih dari 1700 orang hingga berita ini ditayangkan.
"Ya Allah jauhi aku dari dengki-dengki, berilah aku kekuatan. Kebahagian tidak terletak pada harta, melainkan dari keikhlasan dan hati," tutupnya.
Sontak vlog ini mendapat banyak pujian netizen.
"Bang konyol ,saya jadi ikut sedihh smoga aku doa'in subscriber nya makin banyak bang amin yarob," doa netizen.
"Channel kesukaan gue yg bisa buat aku tersenyum dan sedih semoga bisa tranding no 1 Amiin,"