Aku pakai 50 cm lebar, berapa kilo ya punggung aku sampai sakit pakai koyo cuman karena pemandangan bagus banget rasa sakitnya tuh kaya hilang, pas nyampai puncaknya ternyata yang kita lakukan dari bawah worth it. Aku bawa baju obat-obatan, snack paling penting karena selama perjalanan ada shock makanya ada snack but energy, terus sleeping bag, abis itu macam-macam lah toilet iteris, skincare harus karena iklimnya beda-beda kadang panas, hujan, tiba-tiba snow, sampai kulit kering banget.
Nggak takut pertama kali naik gunung?
Ada sih ketakutan, karena kita lengkap dan pas untuk cuaca jadi kuat-kuat saja, kuku kakiku rasanya mau copot gitu loh, karena kalau hiking kaki kita kayak membesar dan jempol itu kena ujung sepatu jadi kuku jempol aku gede banget.
Mandi gimana di gunung?
Aku nggak mandi sampai 5 hari karena udaranya juga itu minus 5-15, nggak ada air panas. Jadi memang nggak mandi cuma pakai tissu basah aja. Toilet share sama orang orang, jongkok, itu yang paling aku nggak bisa. Aku nggak bisa toilet jongkok sebenarnya, jadi aku kaya agak susah, cuma aku belajar dari situ. Dan itu kayak untuk ke toilet harus ngambil sendiri, dari air tampungan salju. Kita ambil terus kita pakai buat di toilet.
![Nikita Willy [Evi Ariska/Suara.com]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2020/02/27/91573-nikita-willy-evi-ariskasuaracom.jpg)
Jadi lebih mandiri?
Setiap trip yang aku lakukan pasti itu melatih kemandirian aku. Karena setiap trip yang aku lakukan selalu tempa tempat yang aneh, tempat yang belum banyak orang ke sana dan nggak ada asisten pastinya, apapun harus kita lakukan sendiri.
Orang tua gimana?
Mamaku khawatir, mamaku, sahabat-sahabat aku mikir aku kenapa-kenapa karena aku naik Gunung Himalaya dan kita tahu bahayanya seperti apa. Mereka khawatir, cuma pada saat aku dapat sinyal aku kabarin, aku baik baik aja, nggak usah khawatir.
Baca Juga: Heboh Nikita Willy Berendam Pakai Air Berlian
Nagih nggak?
Nagih banget. Terus kaya aku kemarin naik Gunung Himalaya, terus di Argentina naik gunung juga, aku sempat berpikir nanti kayanya habis lebaran aku harus cobain gunung di Indonesia, doain aja.
Kamu dokumentasiin jalan-jalan kamu nggak?
Nah itu mama sama manajement aku sudah marah-marah kenapa nggak bikin vlog, karena kalau aku liburan aku semales itu pegang kamera, ya sudah buat foto-foto itu juga orang yang fotoin, terus buat instastory aku terlalu males untuk pegang kamera untuk ngomong-ngomong cuma I have to do that, mungkin next time.