Suara.com - Deanni Ivanda, korban dugaan penganiayaan yang dilakukan Dio Alif Utama, putra dari artis senior Chintami Atmanegara akhirnya buka suara.
Dia bilang Dio Alif Utama mungkin kesal usai mendengar kalimatnya yang dianggap menyindir dirinya.
"Mungkin karena saya menyindir. Beliau, ibu Chintami berbicara pada saya untuk bangun pagi. Di situ untuk anak perempuan," ungkap Deanni Ivanda saat ditemui di kawasan Bintaro, Tangerang Selatan, Selasa (8/9/2020).
"Kemudian saya bilang apa harus anak perempuan saja yang bangun pagi, untuk laki-laki bagaimana? Disitu mungkin kesal pihak dari Alif," sambungnya lagi.
![Chintami Atmanegara bersama putranya, Dio Alif Utama. [Instagram]](https://media.suara.com/pictures/original/2020/09/08/14519-chintami-atmanegara-bersama-putranya-dio-alif-utama.jpg)
Deanni Ivanda melanjutkan bahwa kala itu, dia melihat kalau Dio Alif Utama cukup tersinggung akan ucapannya.
"Saya bilang oh iya tante, saya akan bangun pagi karena kan saya kerja. Terus saya bilang apa harus anak perempuan saja yang bangun pagi untuk laki-laki bagaimana? Saya sambil melihat Alif, dan dia tersinggung," tuturnya.
Karena itulah Dio Alif Utama langsung memukul Deanni Ivanda. Bahkan saat terjadi penganiayaan itu Chintami Atmanegara berada di lokasi kejadian.
"Jadi disitu posisinya ada ibu Chintami, saya dan Dio Alif Utama ada teman saya yang bernama Bu Alexander di situ. Lalu ketika saya dipukul ada security juga di sana yang melihat itu semua," jelasnya.
Deanni Ivanda mengaku sebelum kejadian, dia berencana ingin meninggalkan rumah kediaman Chintami Atmanegara. Namun sebelum meninggalkan rumah terjadi perdebatan yang berujung penganiayaan.
Baca Juga: Anak Diduga Aniaya Karyawan, Polisi Akan Periksa Chintami Atmanegara
"Jadi pada tanggal 30 Juli, saya mau pamit kepada Chintami dan anaknya juga untuk meninggalkan rumah itu. Lalu terjadi percekcokan di situ dan saudara Alif tidak terima dengan ucapan saya, lalu dia memukul saya," ungkap Deanni Ivanda.