Suara.com - Dokter Tirta mengungkap alasannya berencana mencalonkan diri sebagai Presiden pada Pilpres 2024. Rupanya, dia ingin mendapatkan kebebasan berbicara seperti politikus.
Pemilik nama asli Tirta Mandira Hudhi ini mengatakan, banyak orang memanfaatkan pandemi COVID-19 sebagai keuntungan pribadi. Contohnya seperti para politikus yang mendukung berlangsungnya Pilkada di tengah pandemi.
"Kalau semua orang menjadikan COVID-19 sebagai ladang kampanye dan pansos mereka di “politik” nggak akan selesai Pak. Kalau pejabat boleh pansos kenapa aku nggak, logikanya kayak gitu aja sih," kata Dokter Tirta di kanal YouTube Deddy Corbuzier, Senin (29/9/2020).
Atas dasar itu pula dia mengungumumkan rencananya mencalonkan diri dalam Pilpres 2024. Padahal, ia tahu betul dirinya tak memenuhi syarat mengikuti Pilpres 2024.
![Dokter Tirta [YouTube/Deddy Corbuzier]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2020/09/29/64038-dokter-tirta-youtubededdy-corbuzier.jpg)
"Akhirnya gue membuat narasi capres, yang gue tahu padahal di 2024 gue nggak bisa jadi capres, 40 tahun minimal syarat," ungkapnya.
Satu-satunya tujuan yang ingin dicapai Dokter Tirta mencalonkan diri di Pilpres 2024 adalah kebebasan berbicara seperti para politikus.
"Tapi kenapa gue pengin jadi capres, karena ada statment ‘lo dokter ngapain sih koar-koar soal UMKM’, terus Jerinx ‘ngapain musisi koar-koar soal Covid-19). Kenapa kita nggak boleh sih freedom of speech," ujarnya.
"Tapi kita lihat politisi bisa ngomong seenaknya. Ya sudah gue jadi politisi aje," sambungnya lagi.
Penasaran, Deddy Corbuzier kembali mamastikan apakah benar tujuan Dokter Tirta mancalonkan diri pada Pilpres 2024 demi kebebasan berbicara semata atau tidak.
Baca Juga: Dokter Tirta: Pandemi COVID-19 Dipengaruhi Politik
"Supaya bisa ngomong?" tanya Deddy Courbuzier.