Suara.com - Aktor Jefri Nichol angkat bicara soal alasannya ikut demo menolak pengesahan Undang-undang Cipta Kerja.
Bintang film Dear Nathan ini mengatakan, alasannya turun ke jalan lantaran ingin ikut berpartisipasi menyuarakan keresahan masyarakat.
"Memang pengin ikut. Kebetulan ada teman juga dari salah satu universitas. Jadi bareng," kata Jefri Nichol, saat ditemui di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Rabu (4/11/2020).
Meski tak menjelaskan secara gamblang, Jefri Nichol mengatakah bahwa bentuk keresahan dalam UU Cipta Kerja adalah pelemahan dari sektor dampak lingkungan.
![Jefri Nichol hadiri sidang gugatan Rp 4,2 miliar di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Rabu (4/11/2020) [Suara.com/Herwanto].](https://media.suara.com/pictures/653x366/2020/11/04/56141-jefri-nichol-hadiri-sidang-gugatan-rp-42-miliar-di-pengadilan-negeri-jakarta-selatan.jpg)
"Di masalah lingkungan sih kalau aku kemarin. Kecewa aja," ucap Jefri Nichol.
Tak hanya menyampaikan bentuk keresahannya saja, Jefri Nichol menjelaskan alasannya ikut demo lantaran diminta merasakan atmosfer demonstrasi. Sebab, nantinya aktor 21 tahun ini akan membintangi sebuah adegan demonstrasi untuk salah satu film terbarunya.
"Buat persiapan syuting juga," tutur Jefri Nichol.
Seperti diberitakan sebelumnya, Jefri Nichol kedapatan ikut demo menolak UU Cipta Kerja. Hal itu terlihat dalam video yang dibagikan akun gosip Lambe Turah di Instagram pada Kamis (8/10/2020).
Dalam video tersebut, Jefri Nichol nampak mengenakan masker dan kemeja berwarna putih. Bintang film Dear Nathan itu juga tampak memakai tas ransel.
Baca Juga: Digugat Rp 4,2 M, Jefri Nichol Yakin Tak Langgar Kontrak
Dalam video Jefri Nichol sempat ditanya-tanya oleh orang yang merekamnya. Keduanya tampak sedang berjalan kaki bersama rombongan pengunjuk rasa lainnya.