"Jadi Lia ini ditugaskan (pihak Askara) untuk memata matai saya. Memvideokan saya sedang ngapain saja, dengan siapa, dan (Lia) disuruh mengambil surat-surat berharga di dalam brankas saya," kata Nindy di Komnas Perempuan, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa, (16/2/2021).
Lia yang saat itu mendampingi Nindy membenarkan pernyataan tersebut. Namun ia membantah adanya penyekapan dan penganiayaan.