"Kondisi terkini (Jane Shalimar) sudah pindah dari Rumah Sakit Fatmawati ke Rumah Sakit JMC Mampang," ujar Olivia, kerabat Jane Shalimar kepada Suara.com, Senin (27/6/2021).
"Karena di Rumah Sakit Fatmawati oksigen belum tersedia, tidak ada kursi roda maupun tempat tidur dan antrean ICU masih 78 orang," sambungnya lagi.
Dia mengatakan kalau Jane Shalimar sudah mendapat penanganan di sana. Sebab, Jane Shalimar bisa mendapat tempat tidur dan tabung oksigen yang dibutuhkan.
"Di JMC di UGD bisa dapat tempat tidur, ada oksigen, jadi lebih ada penanganan," bebernya.
3. Kondisinya sempat membaik
Setelah mendapatkan penanganan di ICU, kondisi Jane Shalimar dikabarkan sempat membaik pada Selasa (29/6) pagi.
![Jane Shalimar [Yuliani/Suara.com]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2021/05/06/18254-jane-shalimar.jpg)
Angka saturasi Jane Shalimar disebutkan membaik hingga mencapai 90.
4. Kembali kritis dan pakai ventilator di ruang ICU
Kondisi Jane Shalimar kembali menurun usai dinyatakan sempat membaik pada Selasa (29/6) kemarin. Jane Shalimar yang semula hanya memakai oksigen terpaksa dipasangkan ventilator karena kritis.
Baca Juga: Positif Corona, Keluarga Saksikan Pemakaman Jane Shalimar dari Jauh
"Tadi (kemarin) sore jam 18:00 saya komunikasi langsung bersama tim dokter dan adik kandung JS dan akhirnya diputuskan untuk Tindakan mengunakan NRM 15ltr/mnt sudah dilakukan," bunyi pesan singkat yang diterima Suara.com pada Rabu (30/6).
"Tapi oxy tidak mampu naik dan Tindakan akhir adalah VENTILATOR," sambungnya lagi.
5. Asma sebagai komorbid
Prosedur medis darurat untuk memberikan bantuan pernapasan (intubasi) pun sebelumnya sudah diberikan. Namun, Jane Shalimar yang memiliki riwayat sakit asma, divonis alami pneumonia berat.
Dia dikatakan mengalami perluasan kabut di bagian paru-parunya. Sehingga membuat keadaan Jane Shalimar terus menurun.
6. Meninggal dunia setelah alami kritis