Kondisi kritis Beben Jazz diungkap oleh Inna Kamarie pada Sabtu (3/7), di mana saturasi oksigennya rendah.
![Beben Jazz dan istri, Inna Kamarie. [Instagram]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2021/07/05/88173-beben-jazz-dan-inna-kamarie.jpg)
"Semalam saat saturasi om Beben di angka 30, Dokter @sena_arifin dan para suster yang atas izin ALLAH menyelamatkannya dengan selalu berada disamping om Beben dengan seragam APD lengkap, dan terus mendampingi selama masa krisis semalam," tulis Inna Kamarie di Instagram, Sabtu (3/7).
Kondisi Beben Jazz juga sempat membaik. Saturasinya naik ke angka 80. Namun Tuhan berkehendak lain, Beben Jazz meninggal dunia pada Senin (5/7).
Menurut Sandy Pas Band, Beben Jazz meninggal dunia dan akan dimakamkan dengan protokol Covid-19.
"Innalillahi wa inailahi rajiun. Telah berpulang ke rahmatullah saudara kita, sahabat kita, kakak kita, Beben Supendi Mulyana (Beben Jazz). Akan di kembumikan dengan protokol covid di bekasi. Satu lagi orang-orang baik berpulang. Semoga Allah lapangkan kuburnya, syahidkan Beben, dan mbak Inna Kamarie dan Mas @dd_dikdoank tabah.
Itulah profil Beben Jazz yang meninggal dunia usai berjuang melawan Covid-19. Selamat jalan Beben Jazz.