3. Foxtrot Six (2019)

Film yang dibintangi Oka Antara, Arifin Putra, Julie Estelle, dan Aurelie Moeremans ini diklaim sebagai film Indonesia bercita rasa Hollywood. Dalam produksinya, film ini juga menggunakan teknologi Computer Graphics Interface (CGI).
Tak heran, biaya produksinya pun besar, mencapai Rp70,5 miliar. Wajar saja, selain teknologi canggih, waktu pengerjaan film Foxtrot Six pun sangat lama, yaitu lebih dari setahun.
4. Apa Artinya Cinta (2005)
Sekuel dari film Eiffel I’m in Love (2003) ini cukup ngehits pada zamannya. Dibintangi Shandy Aulia dan Samuel Rizal, film ini mengisahkan kelanjutan cerita Adit dan Tita pada film sebelumnya.
Biaya produksinya mencapai Rp30 miliar. Bukan karena menggunakan teknologi canggih, melainkan karena tempat syutingnya di San Fransisco, Amerika Serikat sehingga biaya akomodasi membengkak.
5. Ketika Cinta Bertasbih 2 (2009)
![Ketika Cinta Bertasbih 2. [IMDb]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2021/07/06/44153-ketika-cinta-bertasbih-2.jpg)
Film religi ini merupakan sekuel pertamanya, Ketika Cinta Bertasbih. Mengisahkan kehidupan mahasiswa Indonesia di Mesir, KCB 2 cukup laris di pasaran.
Biaya produksinya mencapai Rp40 miliar karena promosi yang gencar dan proses syuting yang dilakukan di luar negeri.
Baca Juga: 5 Rekomendasi Film Bollywood di Netflix, Soal Keluarga Hingga Kriminal
Itu dia beberapa film Indonesia dengan biaya produksi terbesar. Adakah yang pernah kamu tonton?