- 
Andien Aisyah pernah menjadi korban perundungan musisi senior saat baru berusia 14 tahun.
 - 
Ia harus tetap tampil profesional di televisi meski sedang menangis akibat kata-kata kasar tersebut.
 - 
Bertahun-tahun kemudian, Andien menyadari perlakuan itu muncul karena budaya senioritas pada masa itu.
 
Suara.com - Di balik kesuksesan kariernya selama 25 tahun, penyanyi Andien Aisyah ternyata menyimpan sebuah pengalaman pahit di awal kemunculannya.
Peristiwa tak mengenakkan itu terjadi saat ia baru berusia 14 tahun, dan baru saja merintis karier di industri musik.
Dalam sebuah acara televisi yang disiarkan secara langsung, Andien menjadi korban perundungan dari seorang musisi senior.
Kejadian itu berlangsung di belakang panggung, tepat saat jeda iklan dan sesaat sebelum ia harus kembali tampil di depan kamera.
Musisi senior tersebut melontarkan kata-kata kasar dan meremehkan kemampuannya sebagai penyanyi.
"Itu posisinya lagi mau live di TV. Lagi commercial break, gue udah standby di panggung," ungkap Andien di kanal YouTube Raditya Dika, Selasa, 4 November 2025.
Akibat perlakuan tersebut, pelantun 'Gemintang' ini tak kuasa menahan tangis hingga air matanya bercucuran.
Nahasnya, ia harus tetap profesional dan melanjutkan penampilannya sambil menangis saat kamera kembali menyala.
"Pas live, gue inget banget. Gue dalam keadaan nangis nyanyi 'My Funny Valentine'," kenangnya.
Baca Juga: Dituding Tipu Dede Sunandar, Pria Ini Balik Klaim Rugi Rp 550 Juta
Bertahun-tahun kemudian, Andien baru mengetahui bahwa tindakan senior tersebut semata-mata karena budaya senioritas yang kental pada masa itu.
"Selang berapa tahun kemudian, gue juga baru tahu bahwa itu sekedar senioritas aja," pungkasnya.