Pemain film Di Balik 98 ini kemudian tetap berangkat umrah. Tapi saat menjalani tawaf di ka'bah. Lukman Sardi kebawa emosi mengingat kesulitan menyentuh hajar aswad.
"Gue jalanin umrah sebagai umat Islam. Pas tawaf itu gue ngerasa bukan hal yang mudah untuk sampai di ujung. Semua emosi gue marah banget karena gue nggak nyampe-nyampe gue kata-katain semua orang," tambahnya.
![Lukman Sardi di acara gala premiere 'Surat Kecil untuk Tuhan' di CGV Cinemas, kawasan Thmarin, Jakarta Pusat, Selasa malam (20/6/2017). [suara.com/Ismail]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2017/06/21/50638-lukman-sardi.jpg)
Menurut lelaki 50 tahun ini, keputusannya pindah agama datang dari sang kakek. Kala itu kakeknya berpesan soal kekuatan kasih Tuhan dalam Alkitab.
Lukman Sardi mengingat ucapan sang kakek untuk terus menyebar kasih. Di sini, dia merasa mendapat hidayah Tuhan.
"Sampai akhirnya gue diingetin tulisan opa gue tentang kasih itu. Akhirnya gue diem dulu, gue jalanin konsep dulu. Ada orang yang lewat gue kasih, tiba-tiba gue nggak sadar, gue sudah di ujung," ujar Lukman Sardi.
![Lukman Sardi [suara.com/Bowo Raharjo]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2016/11/30/o_1b2qfk06g1bmj1nlj1mmr15ja1d63a.jpg)
"Gue nyium dan dikasih waktu ekstra terus gue nangis sejadi-jadinya. Itu kasih yang gue cari," lanjutnya.
Sepulang dari umrah, Lukman Sardi memantapkan diri untuk pindah agama. Hanya saja dia masih menunggu waktu yang tepat untuk mengumumkannya.
"Makanya waktu gue pulang walau dari umrah itu konsep kasih yang luar biasa. Akhirnya gue pulang lumayan bulat bahwa ini yang gue jalani," pungkas Lukman Sardi.
Baca Juga: Telat Bayar 3 Hari, Lukman Sardi Berang Listrik Rumahnya Diancam Diiputus