5. Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas
![Marthino Lio, Ladya Cheryl dan Sal Priadi di film Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas. [Instagram]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2020/11/06/95290-marthino-lio-ladya-cheryl-dan-sal-priadi-di-film-seperti-dendam-rindu-harus-dibayar-tuntas.jpg)
Edwin adalah satu sineas Indonesia yang populer dengan karya sinema kontemporernya. Setelah Posesif dan Aruna dan Lidahnya, sang sutradara ini tampil kembali dengan Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas yang merupakan adaptasi dari novel berjudul sama karya Eka Kurniawan.
Walau belum tayang di bioskop lokal, karya Edwin ini menjadi salah satu film Indonesia yang mampu berjaya di festival film internasional pada 2021 ini. Film yang memiliki judul lain Vengeance is Mine, All Others Pay Cash ini tayang di dua festival film bergengsi, yakni Locarno Film Festival dan Toronto International Film Festival. Selain itu, film arahan Edwin tersebut berhasil raih Golden Leopard di perhelatan Locarno, membuatnya ditunggu-tunggu oleh para penikmat sinema lokal.
6. Yuni
![Film Yuni. [IMDb]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2021/09/21/25620-film-yuni.jpg)
Selain Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas, ada pula Yuni yang juga jadi salah satu film Indonesia yang berjaya di festival film internasional pada 2021 ini. Disutradarai oleh Kamila Andini dan menampilkan Arawinda Kirana sebagai karakter titularnya, film tersebut membawa penonton dalam naik-turun hidup Yuni di masa remajanya.
Film produksi Fourcolours Films sudah tayang lebih dulu di Toronto International Film Festival 2021 ini. Seiring dengan pemutarannya, film kelima arahan Kamila Andini tersebut memenangkan Platform Prize yang membuat segenap negeri menunggu kehadirannya di bioskop Indonesia.