Suara.com - Selain tengah naik daun, komika Marchel Widianto belakangan juga sedang banyak diperbincangkan karena kisah hidupnya. Simak profil Marshel Widianto berikut ini.
Saat tampil di podcast Deddy Corbuzier, Marshel sempat bikin heboh karena cerita masa lalunya sebagai kurir narkoba yang kembali diungkit.
Nama komika Marshel Widianto saat ini tengah naik daun dan kerap menghiasi layar kaca Indonesia lewat berbagai acara yang dibintanginya.
Sukses di dunia hiburan, Marshel ternyata punya masa lalu yang cukup kelam. Biar kamu nggak penasaran, simak profil Marshel Widianto berikut ini!

Marshel Widianto lahir di Jakarta pada 30 Mei 1996. Ia dikenal sebagai seorang pelawak tunggal, aktor dan pembawa acara yang mengawali karier di Stand Up Comedy Academy Musim 3 Indosiar.
Marshel merupakan anak sulung dari empat bersaudara. Ia tinggal bersama keluarga di Tanjung Priok, Jakarta Utara. Saat itu ekonomi keluarganya jauh dari kata berkecukupan.
Latar Belakang Keluarga Marshel Widianto

Marshel Widianto sempat mengalami masa sulit, tinggal rumah petakan dan hanya mampu makan satu mie instan. Itu pun harus dibagi bersama ketiga adiknya. Ia bahkan pernah menjadi penonton "alay" demi mencari sesuap nasi.
Baca Juga: Deddy Corbuzier Sebut Marshel Widianto Dituduh Narkoba: Ibunya sampai Terpengaruh
Namun masa-masa sulitnya itu justru memberinya inspirasi untuk melawak. Alumni SMK Negeri 48 Jakarta tersebut sekarang sukses dan mampu mengangkat kondisi ekonomi keluarga. Ia bahkan sudah merenovasi tempat tinggalnya.
Pernah Jadi Kurir Narkoba

Marshel Widianto tidak pernah malu menceritakan masa lalunya yang cukup kelam. Seperti baru-baru ini di podcast Deddy Corbuzier, Marshel buka-bukaan bagaimana ia dulu pernah menjadi kurir narkoba.
Diakui Marshel bahwa tempat tinggalnya dulu cukup dekat dengan peredaran barang haram narkoba. Komika tersebut menjadi kurir narkoba saat usianya masih 6 tahun.
Alih-alih uang, Marshel dulu hanya mendapat mobil mainan tamiya sebagai bayaran. Pria berusia 26 tahun itu mengaku trauma dan takut mengulangi perbuatannya. Karena masih kecil, ia belum tahu bahwa perbuatannya bisa ditindak pidana.
Perjalanan Karier Marshel Widianto