Interview: Siva Aprilia Berhenti Tampil Vulgar demi Penuhi Tuntutan Penggemar

Pasti ada ya, banyak sekali dm-dm yang ngirimin alat vital, ngomong-ngomong enggak sopan. Pernah sampai tiga kali saat aku live Instagram, dikira teman aku ternyata akun palsu.

Kalau berkali-kali gitu sampai lapor polisi?

Iya pelecehan, bingung juga mau ngeladeninnya gimana. Pas dicari lagi sudah ganti akun, kalau lapor polisi kayaknya agak ribet, harus datang, aduh segala macam jadinya.

Aktris Siva Aprilia saat ditemui di Kawasan Tandean, Jakarta Selatan, Kamis (6/8). [Suara.com/Alfian Winanto]

Terus cara menanggulanginya gimana?

Blokir aja, aku sadar itu salah satu risikonya. Ya jadi pintar-pintar aja bersosial media.

Banyak protes, kedewasaan diri, sampai akhirnya kena pelecehan juga, ada niat benar-benar ubah penampilan misalnya berjilbab gitu?

Amin dong, aku kan muslim. Tiba-tiba bikin single religi tidak menutup kemungkinan? Tapi untuk berjilbab mungkin enggak sekarang, beberapa tahun lagi kayaknya ya kita enggak tau.

Jadi kalau sekarang dari yang tadinya vulgar menjadi gimana?

Masih seksi tapi yang standar aja. Pilih-pilih kerjaan juga, kalau dulu masih merintis ambil aja. Karena dapat kerjaan saja sudah bersyukur.

Kalau sekarang, alhamdulillah banyak kerjaan, jadi bisa memilih. Enggak mau vulgar lagi, sudah capek juga. Aku juga orangnya nggak mau yang sensasi banget, tenang-tenang aja.