Udah hampir dua tahun kali ya. Dua tahun nggak kemana-mana lumayan di rumah terus, pandemi juga, emang gue nggak ke luar rumah juga sih.
Apa aja yang dilakuin selama terapi?
Sekarang komunikasi, jadi harus banyak keluar ngobrol sama orang, terapi akhirnya gitu, kalau misalkan masih ada (gangguan) kita back ke step awal. Pernah konsumsi obat, sesekali aja, abis itu karena perkembangan baik, semangatnya ada jadi selesai (minum obatnya). Kalau gue masih terapi sama psikolognya sih, nggak tahu tekniknya gimana.
Berapa kali terapi?
Terapi itu sebenarnya setiap hari ya, karena kita yang ngelatih dari dalam diri kan. Kalau ke psikolognya dua kali seminggu.
Ketika di hadapan banyak orang kayak sekarang, apa sih yang dirasain?
Biasanya nggak ada, cuman kontrol emosi kali ya karena ada emosi yang nggak gue panggil itu suka ada tiba-tiba
Misalnya?
Emosi kan bentuknya macam-macam nih, ada marah, sedih, nah ini yang sering muncul marah, yang nggak gue panggil dan tiba-tiba menyerang orang orang, jadi emosian. Itu nggak mau gue rasain, jadi otak mata sama persasaan nggak sinkron.
Baca Juga: Interview: Jessica Mila Bahas Soal Yakup Hasibuan hingga Rencana Menikah
![Aliando Syarief saat ditemui di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan pada Kamis (14/4/2022). [Suara.com/Evi Ariska]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2022/04/15/24358-aliando-syarief-suaracomevi-ariska.jpg)
Sekarang bisa membaik gimana?
Akhirnya banyak cara untuk bisa ternyata salah satunya dengan keyakinan, kita membuat seakan-akan semua sudah selesai. Selain itu dukungan keluarga orang spesial nggak sih, bagi gue balik lagi ya ke diri gue lagi, harus mensupport diri sendiri ya, karena nggak ada yang bisa nolong lu.
Sebelum itu semua terjadi, lo hanya bisa nyelametin diri lo sendiri baru bisa menyelamatkan orang lain dari emosi kita.
Jadi udah siap main film lagi setelah perkembangan baik ini?
Ini lagi dicoba (main film) semoga sanggup, dan nggak seperti beberapa waktu lalu lah yang benar-benar agak sedikit berantakan sayanya.