Akrtis Bollywood Mahima Chaudhry Idap Kanker Payudura, Kepalanya Kini Plontos

Suara.com - Ada kabar kurang mengenakkan dari aktris Bollywood ternama Mahima Chaudhry. Perempuan 49 tahun ini didiagnosa mengidap kanker payudara.

Kabar itu disampaikan Mahima Chaudhry dalam sebuah wawancara dengan aktor Anupam Kher. Anupam awalnya mengajak Mahima untuk bermain di film terbarunya berjudul The Signatures.

"Saya menelepon Mahima Chaudhry sebulan yang lalu dari Amerika Serika untuk memainkan peran yang sangat penting dalam film ke-525 saya, The Signature. Percakapan kami beralih ke cerita bahwa dia menderita kanker payudara. Yang terjadi selanjutnya adalah percakapan jujur di antara kami," tulis Anupam Kher di Instagram.

Penampilan Mahima Chaundhry dengan kepala plontos akibat menjalani kemoterapi karena kanker payudara. [Instagram Anupam Kher]

Mahima Chaudhry sendiri mengaku rutin melakukan pengecekan kesehatan. Namun setiap memeriksa, kanker tersebut tak pernah terdeteksi. Ia pun tak merasakan gejala apapun.

"Saya tidak memiliki gejala apa pun. Saya melakukan tes tahunan, termasuk tes darah dan sonografi. Itu adalah salah satu pemeriksaan tahunan di mana orang yang melakukan sonografi saya mengatakan bahwa saya harus diperiksa oleh dr Mandar, yang merupakan ahli onkologi," kata Mahima.

Dokter kemudian melakukan pemeriksaan dan menyebut bahwa itu adalah sel pra-kanker yang disebut DCIS. "Terkadang, mereka menjadi kanker dan terkadang tidak," kata Mahima menirukan ucapan dokter.

Mahima Chaudhry meminta dokter untuk mengangkat sel kanker tersebut. Dokter kemudian melakukan biopsi dan menemukan bagian-bagian kecil dari sel-sel yang telah menjadi kanker.

Dokter kemudian meminta Mahima Chaudhry untuk melakukan kemoterapi. Bintang film Pardes itu pun ketakutan dan menangis.

"Tapi, saya sangat takut dengan kata kanker, itulah sebabnya saya tidak membaginya dengan orangtua saya. Ibu saya, khususnya, sangat rentan. Saya hanya mengatakan kepadanya, 'Bu, saya memiliki benjolan di payudara, jadi saya mengeluarkannya. Itu sebabnya saya tidak melihat ibu selama 10 hari.' Mendengarkan ini, tekanan darahnya naik turun, dan dia pingsan," ucap Mahima, yang memiliki seorang putri berusia 11 tahun.

Namun selama menjalani kemoterapi, Mahima Chaudhry malam menemukan kekuatan. Di tempatnya kemoterapi, ia menemukan banyak pasien yang senasib dengannya. Tapi yang mengejutkan, mereka begitu semangat untuk sembuh.