Suara.com - Marcel Radival atau yang dikenal dengan Pesulap Merah tengah berseteru dengan Gus Samsudin Jadab. Pesulap merah sempat dihalang-halangi oleh tim Gus Samsudin saat hendak berkunjung ke padepokan milik ahli supranatural tersebut.
Dalam podcast Deddy Corbuzier, Pesulap Merah menceritakan koronologi perseteruannya dengan Gus Samsudin. Marcel Radival pun mengklarifikasi kabar beredar bahwa ia sempat dipukul orang dari padepokan tersebut.
"Digebukin katanya?," tanya Deddy Corbuzier, dikutip dari podcastnya.
"Enggak sampai digebukin," sahut pesulap merah.

Marcel Radival kemudian menjelaskan keributan di depan padepokan Nur Dzat Sejati yang kini sudah ditutup itu. Mulanya, ia datang baik-baik karena merasa dapat undangan terbuka dari pihak Gus Samsudin untuk membuktikan trik-trik tertentu.
Pesulap Merah mengatakan, ia saat itu membongkar trik membakar tisu Gus Samsudin. Ia pun menyindir bahwa jika pesulap melakukan trik tertentu disebut bohongan, namun, jika dukun atau ahli supranatural berkedok agama, malah sebaliknya.
"Awalanya konten-konten trik rahasia dukun, salah satu yang dibongkar trik Mas Udin bakar tisu tanpa api. Kalau pesulap yang buat disebut bohongan, kalau orang yang berkedok agama dipercaya, katanya itu ilmu kulhu geni," ucap Pesulap Merah.
![Marcel Radhival alias Pesulap Merah mendatangi Padepokan Nur Dzat Sejati milik Gus Samsudin namun dihalang-halangi oleh pengacara Gus Samsudin. [YouTube Marcel Radhival]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2022/08/01/62098-marcel-radhival-alias-pesulap-merah.jpg)
Tak lama setelah itu, Pesulap Merah menerima video yang menurutnya sebagai undangan terbuka untuk dirinya datang ke padepokan Nur Dzat Sejati. Ia menduga, Gus Samsudin menerimanya secara terbuka untuk melakukan pembuktian.
Baca Juga: Mengenal Lebih Dekat Pesulap Merah, yang Membongkar Kebohongan Gus Samsudin
"Saya pikir itu diundang untuk pembuktian dan lainnya, saya datangi lah kemarin itu. Pas saya datangi eh ternyata sampai depan padepokan malah dihadang sama pengacaranya," imbuh Marcel Radival.