Tidak hanya menempuh pendidikan formal, Ustadz Adi Hidayat juga belajar secara langsung dengan para ulama besar setempat sesuai dengan keilmuannya masing-masing.
Karir Ustadz Adi Hidayat
Di negaranya, Indonesia, Ustadz Adi Hidayat menjadi pengasuh Pondok Pesantren Al-Quran Al-Hikmah di wilayah Lebak Bulus, Banten.
Kemudian, pada tahun 2013, Ustadz Adi Hidayat mendirikan sebuah lembaga bimbingan dan kajian Islam di Bekasi, Jawa Barat bernama Quantum Akhyar Institute.
Di tahun 2009 silan, Ustadz Adi Hidayat diberi kepercayaan untuk menjadi ketua dewan Khatib Jami Dakwah Islamiyyah Tripoli atau disebut aminul khutaba. Atas jabatannya tersebut, Ustadz Adi Hidayat berhak menentukan para khatib dan pengisi di Masjid Dakwah Islamiyyah di Tripoli, Libya.
Selama menjalani pendidikan di Libya, Ustadz Adi juga dikenal aktif dalam kegiatan-kegiatan masjid. Ia juga aktif dalam mengikuti acara dialog internasional dengan para pakar lintas agama dunia, mengisi berbagai seminar, dan acara tsaqafah Islamiyyah atau kebudayaan Islam di channel at-tawashul TV Libya.
Di tahun 2016, Ustadz Adi bersama rekannya, Heru Sukari dan Roy Winarto mendirikan Akhyar TV sebagai media saluran dakwah.
Program-program ceramahnya diunggah ke channel YouTube dan ternyata mendapatkan respon yang sangat baik dari para penontonnya.
Dari situ, Ustadz Adi Hidayat mulai dikenal oleh kalangan masyarakat. Materi-materi ceramah yang diunggah dalam YouTubenya tersebut banyak tersebar di media sosial seperti Instagram dan juga Facebook.
Baca Juga: Ustaz Adi Hidayat Sindir Gus Samsudin Banjir Pujian, Deddy Corbuzier dan Gus Miftah Kena Semprot
Setelah namanya membentang di Indonesia sebagai seorang penceramah, Ustadz Adi Hidayat kemudian sibuk menerima undangan untuk mengisi ceramah dalam berbagai forum di Indonesia.
Kontributor : Syifa Khoerunnisa