Menurut dr Nina, para pasien menjalani tranplantasi rambut di Klinik Farmanina dengan menggunakan metode DHI (Direct Hair Implantation) Medical Group sejak 2016. Menurutnya, DHI saat ini menjadi teknik yang terbaru dan yang terbaik. Tingkat keberhasilannya lebih tinggi sekitar 97 persen.
Terkait transplantasi rambut, dr Nina menambahkan bahwa ini bukan operasi. Proses yang dilakukan dalam transplantasi rambut kepada pasien adalah teknik memindahkan jaringan dan akar rambut ke daerah yang terjadi kebotakan.
"Di klinik ini, semua prosedur transplantasi rambut ditangani oleh dokter yang telah memiliki sertifikasi dari Akademi DHI, bukan oleh asisten dokter," tutur Dokter Nina.