Infografis
Suara.com - Seiring santernya video perdebatan dengan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi di media sosial, Aura Cinta akhirnya muncul ke publik memberikan klarifikasi.
Dalam video klarifikasi tersebut, Aura Cinta menegaskan jika dirinya tidak bermaksud menentang Dedi Mulyadi terkait penggusuran rumah di bantaran kali Bekasi.
"Saya Aura Cinta, sekarang banyak banget hal yang nggak bisa saya kendaliin. Di sini saya cuma mau ngingatin aja, untuk video saya yang viral, saya tidak bermaksud untuk menentang siapa-siapa," ujar Aura Cinta.
Aura Cinta mengungkap, banyak aspek yang terlewatkan oleh Dedi Mulyadi saat sosialisasi penggusuran rumah dengan warga bataran kali.
"Tapi, lebih ke rasa emosional yang saya alami dan saya lihat secara langsung. Nggak ada musyawarah, nggak ada penjelasan, dan nggak ada kompensasi yang jelas," ucap Aura Cinta.
Menurut Aura Cinta, dirinya menghadiri acara sosialisasi dalam rangka menyuarakan kaum marjinal yang tidak mendapat keadilan dalam kebijakan Dedi Mulyadi.
"Saya cuma menyuarakan apa yang menurut saya harus diperjuangin sebagai seorang manusia," kata Aura Cinta.
Di samping itu, Aura Cinta menegaskan jika pembahasan soal wisuda melenceng dari niat kedatangannya ke acara sosialisasi Dedi Mulyadi.
"Dan untuk video saya yang viral kedua, saya datang dengan harapan tertentu. Tapi, yang dibahas malah hal lain. Dan di situ, semua jawaban saya benar-benar spontan," tutur Aura Cinta.
Baca Juga: Digembleng Tentara, Dedi Mulyadi Sebut Para Siswa Sehat dan Bahagia: Mereka Bukan Anak Nakal Lagi
Oleh karena itu, Aura Cinta menjawab alakadarnya ketika beradu mulut dengan Dedi Mulyadi soal urgensi wisuda. Dia juga mengaku tidak dapat menjaga emosinya saat berdebat.
