Suara.com - Dua personel tim Youtube Baim Wong telah menjalani pemeriksaan sebagai saksi kasus prank KDRT di Mapolres Metro Jakarta Selatan, Senin (26/12/2022). Pemeriksaan ini menyusul dinaikkannya laporan tersebut ke tingkat penyidikan.
"Tadi kami sudah dampingi, ada 31 pertanyaan. Berjalan sangat lancar, jadi tidak lama," ujar kuasa hukum Baim Wong, Machi Achmad.

Selama pemeriksaan, dua personel tim YouTube Baim Wong yang berstatus sebagai kameramen dan tim kreatif diminta menjelaskan lagi tentang aktivitas pembuatan konten di Polsek Kebayoran Lama.
"Seputar pengambilan gambar saja saat melakukan aktivitas di Polsek kemarin," ujar Machi Achmad.
Ke depan, pihak Baim Wong tinggal menunggu panggilan pemeriksaan lagi dari penyidik Polres Metro Jakarta Selatan bila memang diperlukan.
![Baim Wong mendatangi Mabes Polri dalam kasus penipuan berkedok giveaway, Senin (5/12/2022). [Rena Pangesti/Suara.com]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2022/12/05/47791-baim-wong.jpg)
"Pastinya kami tinggal menunggu undangan dari kepolisian. Kami akan kooperatif," kata Machi Achmad.
Sementara itu, dua personel tim YouTube Baim Wong yang dimintai keterangan sebagai saksi enggan berbicara kepada awak media usai pemeriksaan.
Sebagaimana diketahui, Baim Wong mendapat sorotan tajam usai membuat konten prank tentang KDRT bersama Paula Verhoeven pada 1 Oktober 2022.
Dalam konten tersebut, Baim Wong meminta Paula Verhoeven datang ke Polsek Kebayoran Lama untuk mengadukan dugaan KDRT. Ia kemudian memantau reaksi pihak berwajib atas aduan itu lewat kamera tersembunyi.
Baca Juga: Kasus Prank KDRT Jalan Terus Meski Ada Perdamaian, Kru Baim Wong Diperiksa Hari Ini
Bukannya mendapat respon positif, Baim Wong dan Paula Verhoeven justru habis dihujat karena dianggap tidak punya empati ke Lesti Kejora yang jadi korban KDRT Rizky Billar.