Rupanya Nikita menerapkan metode BLW alias Baby Led Weaning. Metode ini digunakan untuk perkembangan motorik mulut. Meski mendapat banyak kritik karena cemas Issa bisa tersedak, ternyata Nikita sudah mengikuti kelas BLW dan banyak belajar tentang metode itu.
5. Toilet training

Sejak dini, Nikita Willy sudah mengajarkan Baby Izz untuk toilet training. Niki mengajari Baby Izz menggosok gigi dengan sikat khusus. Nikita juga hanya memandikan Baby Izz di malam hari. Hal itu pernah ia ungkap saat menjawab pertanyaan netizen kenapa tak pernah melihat Issa mandi di postingan Instagramnya.
6. Tak takut kotor

Nikita Willy tak pernah melarang Baby Izz untuk bermain permainan yang mungkin mengotori tubuh maupun bajunya. Ia membiarkan Baby Izz bermain di pantai dengan kaki telanjang.
Baginya tak masalah jika Baby Izz mengotori bajunya, meski begitu ia selalu memperhatikan kebersihan tubuh Baby Izz usai bermain mulai dari kaki dan juga tangannya.
7. Tidak berikan gadget

Nikita Willy dan Indra Priawan telah sepakat untuk tidak memberikan gadget pada Issa. Apalagi saat makan, sebab ketika waktu makan Niki ingin Baby Izz fokus pada makanan yang ada di depannya dan bukan hal lain.
Namun, untuk televisi, sesekali ia membiarkan sang putra untuk menonton bersama. Ia dan Indra lebih memilih mengajak putranya bermain bersama misalnya berenagg daripada memberikan gadget.
Baca Juga: Nikita Willy dan Indra Priawan Ogah Ajak Anak Main Jetski, Ria Ricis Kena Sindir: Beda Kelas!
8. Biarkan Baby Izz merangkak di lantai

Sama halnya dengan tidak melarang Baby Izza untuk mengotori bajunya, Niki juga membiarkan sang putra merangkak di lantai.
Beberapa orang tua mungkin akan melarang anaknya merangkak di lantai luar rumah. Tapi tidak dengan Niki, ia mengizinkan Baby Izz mengeksplorasi lingkungannya. Tentunya setelah itu ia akan membersihkan tubuh Issa.
Itu tadi gaya parenting Nikita Willy yang kini dipuji dan dibandingkan dengan Ria Ricis. Dulu, Niki pun pernah beberapa kali mendapat cibiran dan kritik karena pola asuhnya yang dianggap tidak umum. Bagaimana menurutmu?
Kontributor : Neressa Prahastiwi