Suara.com - Kedekatan Betrand Peto dengan ibu angkatnya, Sarwendah, kerap menyita perhatian warganet. Sejumlah orang menganggap hubungan mereka tidak seperti antara ibu dan anak.
Sederet sikap Betrand Peto terhadap Sarwendah yang dianggap tidak wajar seperti kerap menciumi, memeluk mesra, dan bermanja.

Bahkan, terkadang mereka tidak segan untuk melakukannya ketika siaran langsung di TikTok yang dapat dilihat banyak orang.
Imbasnya, banyak akun-akun di media sosial yang mengunggah kembali rekaman mereka dan menggiring opini publik.
Kabar kedekatan Sarwendah dan Betrand Peto yang dinilai berlebihan itu pun dikomentari oleh psikolog Lita Gading.
Melalui unggahan Instagram pada 21 Januari 2023, Lita Gading meminta warganet untuk berhenti menghujat Betrand Peto dan Sarwendah.
![Lita Gading [YouTube Trans 7]](https://media.suara.com/pictures/original/2023/01/28/69579-lita-gading.jpg)
"Betrand Putra Onsu dihujat oleh netizen karena Sarwendah terlalu dekat dengan dia. Mereka kan bagaimanapun juga sudah dianggap sebagai anak sendiri," komentar Lita Gading.
Selain itu, Sarwendah dan Betrand Peto bukanlah pemeluk Islam sehingga tidak ada aturan mahram atau bukan. Mahram dalam Islam adalah semua orang yang haram untuk dinikahi selamanya karena sebab keturunan, persusuan dan pernikahan dalam syariat Islam.
"Mereka kan bukan muslim. Jadi, tidak ada aturan antara mahram dan tidaknya, ya guys ya. Jadi, kalian jangan menghujat," kata dia.
Unggahan Lita Gading ini mendapat dukungan dari warganet yang sepaham dengannya.