
Satrio Dewandono mengenal Iis Dahlia setelah diperkenalkan oleh seorang pramugari yang juga kenalan dari Iis Dahlia. Setelah berkenalan dan bertukar nomor ponsel, Satrio Dewandono dan Iis Dahlia akhirnya menjalin hubungan sampai memutuskan menikah. Satrio Dewandono meminang Iis Dahlia yang kala itu berstatus sebagai janda beranak satu pada tahun 2001.
Setelah menikah, Satrio menjadi ayah sambung bagi Salshadilla Juwita yang baru berusia 3 tahun. Setahun setelah menikah, Iis dan Satrio dikaruniai seorang putra yaitu Devano Danendra yang kini sudah dewasa dan menjadi aktor.
3. Kontroversi Satrio Dewandono

Pada tahun 2019 lalu Satrio Dewandono sempat disorot usai disebut sebagai pilot yang menerbangkan pesawat Garuda Indonesia yang mengangkut motor Harley dan sepeda Brompton ilegal dari Perancis ke Jakarta. Kala itu, Iis Dahlia membenarkan jika suaminya memang menjadi salah satu crew dalam penerbangan tersebut.
Kini nama Satrio Dewandono kembali disorot usai momen sungkeman lebaran keluarganya dipublikasikan oleh Iis Dahlia lewat Instagram. Aksi Satrio Dewandono yang mencium bibir Salshadilla Juwita ketika sungkem dianggap tidak pantas. Terlebih, Salshadilla bukanlah anak kandung dari Satrio.
4. Tuai Pro dan Kontra

Ada banyak yang tidak sependapat dengan aksi Satrio Dewandono yang mencium bibir Salshadilla yang sudah dewasa. Apalagi hal itu tidak dilakukan pada Devano Danendra yang tak lain anak kandungnya. Di sisi lain ada pula beberapa netizen yang tidak terlalu peduli dengan aksi cium bibir Satrio Dewandono.
Sebab mereka lebih fokus pada momen sungkeman yang mengharukan di keluarga Iis Dahlia. Di sisi lain, kedekatan Satrio Dewandono dan Salshadilla sudah cukup sering terlihat mengingat Salsha telah menjadi anak Satrio sejak berusia 3 tahun.
Itu tadi profil Satrio Dewandono yang sedang disorot dan mendapat banyak kritik usai mencium bibir Salshadilla Juwita ketika sungkem saat lebaran.
Baca Juga: Cium Bibir Anak Sambung Saat Prosesi Sungkeman, Suami Iis Dahlia Banjir Kritik Publik
Kontributor : Safitri Yulikhah