Suara.com - Panji Petualang mengabarkan kondisi terkini usai divonis mengidap diabetes. Tubuhnya yang tampak kurus dan pucat kini telah tampak membaik.
Kondisinya yang membaik itu juga dirasakan Panji. Menurutnya, berkat doa dan bantuan banyak orang, kini ia sudah lebih sehat.
![Panji Petualang di kawasan Kapten P. Tendean, Jakarta Selaran pada Jumat (11/8/2023). [Suara.com/Adiyoga Priyambodo]](https://media.suara.com/pictures/original/2023/08/11/78172-panji-petualang.jpg)
"Alhamdulillah sekarang lebih sehat. Karena banyak yang sayang, banyak yang doain, banyak yang support," kata Panji Petualang di kawasan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Jumat (11/8/2023).
Panji menyebut berat badannya turun sebanyak 30 kg karena diabetes. Hal itu sempat membuatnya syok hingga kena mental lantaran tubuhnya menyusut drastis.
"Kalau untuk badan aku nge-drop ke mental. Jadi diabetes ini penyakit yang kata dokter nggak terlalu mengerikan, cuma itu karena badan nyusut dulu itu yang bikin (syok)," kata Panji.
Sebelum divonis diabetes, Panji sering bolak-balik buang air kecil. Bahkan, urinenya sempat disemuti sampai akhirnya ia periksa ke dokter.

"Tadinya kalau pipis tuh setiap hari sering banget 10 menit sekali. Kalau bekas pipis kok ada semutnya, aku nanya ke dokter coba ke klinik. Cobalah sekalian ngecek ke dokter akhirnya kena diabetes, 500 kadar gulanya, di situ aku langsung drop," beber Panji.
Padahal Panji sebelumnya bukan orang yang mudah sakit. Usai diumumkan terkena diabetes, ia tersadar ada faktor genetik dari keluarganya.
"Aku jarang sakit sekalipun sakit tipus. Sekalinya kena vonis itu diabetes wah itu benar-benar kayak wah diabet, tapi ada genetik dari bapak," imbuhnya.
Baca Juga: Panji Petualang Ingin Tetap Mengabdi ke Masyarakat Usai Didiagnosis Idap Diabetes
Selain karena faktor keturunan, Panji mengakui pola hidupnya juga tak sehat. Ia kerap makan di larut malam dan jarang olahraga.