Terduga pelaku pun diamankan ke pos satpam untuk dimintai keterangan. Tetapi ia selalu berbohong ketika menjawab pertanyaan.
"Kita tanya, sejak kapan dia melakukan hal tersebut, dia bilang 'bulan puasa', yang mana Maret 2023, waktu dia masuk kerja di MOI. Tapi setelah kita check keseluruhan hp-nya, ternyata udah ada yang di-backup dan itu dimulai di Mei 2022, yang mana di temapat kerja dia yang lama," tambahnya.
Singkat cerita, akhirnya terduga pelaku membuat surat pernyataan dan telah diberhentikan dari tempatnya bekerja.
"Orang tua pelaku akan menindak keslahan si pelaku, salah satunya dengan tidak mengizinkan pelaku keluar rumah," tandasnya.
Alasan @graaacye membuat utas panjang tersebut adalah agar masyarakat lebih waspada terhadap terduga pelaku. Sebab, ia tidak ingin terduga pelaku bekerja di tempat lain.