5. Akhirnya bertemu
Regi dan Afifah bertemu karena dirinya merasa tak terima atas hinaan yang ia dan ibunya terima dari pihak Afifah. Padahal sebelumnya Regi dan Afifah sudah berdamai lewat obrolan mereka via telepon. Baik Regi dan Afifah sudah saling meminta maaf.
Dalam pertemuan itulah terjadi dugaan penganiayaan terhadap Afifah Riyad. Tetapi, Regi Nazlah menegaskan jika apa yang terjadi tidak seperti yang diungkap oleh Afifah. Regi bahkan menyebut Afifah sudah memutarbalikkan fakta.
6. Afifah Riyad disebut memukulnya lebih dulu
Pengakuan yang dibuat Regi selanjutnya sangat berbeda dengan Afifah Riyad. Dalam versinya, Regi mengatakan bahwa Afifah Riyad adalah orang pertama yang memulai pertengkaran dengan menonjoknya lebih dulu.
“Ada rekamannya. Dia nonjok mata saya sebelah kiri. Softlens saya keluar, saya kaget, dong,” jelas Regi Nazlah.
Regi juga memiliki rekaman yang berisi pengakuan Afifah bahwa dirinya yang lebih dulu melakukan pemukulan.
7. Pembelaan diri
Regi Nazlah menjelaskan dirinya hanya melakukan pembelaan diri. Ia pun mengaku tidak tahu kenapa Afifah Riyad sampai babak belur dalam pertengkaran tersebut. Selain itu, Afifah menggigit kakinya yang masih meninggalkan bekas.
Baca Juga: Musuh Afifah Riyad Berani Bawa Bukti ke Podcastnya, Richard Lee Samakan dengan Kasus Jessica Wongso
Lebih jauh Regi membeberkan jika Derry hanya diam saja saat ia dan Afifah bertengkar. Justru yang melerai mereka adalah security dan staff.
8. Hidup Regi kacau
Gegara masalah itu, kehidupan Regi menjadi kacau balau. Regi tak hanya menerima hujatan hingga akun media sosialnya hilang, ia pun dipanggil pihak kampus tempatnya kuliah. Bahkan, Regi yang merupakan pegawai kantoran sampai harus dirumahkan imbas masalah dugaan penganiayaan.
Itulah poin-poin klarifikasi Regi Nazlah yang diungkap dalam podcast dr. Richard Lee. Alasan Regi hadir dalam podcast adalah karena dirinya tidak punya massa untuk bisa mendengar cerita versi dirinya. Di lain sisi kasusnya sendiri sudah dilimpahkan ke pihak berwajib oleh Afifah Riyad.
Kontributor : Safitri Yulikhah