Suara.com - Viralnya pernyataan ‘ndasmu etik’ dari calon presiden Prabowo Subianto ikut membuat sejumlah publik figur bersuara. Salah satunya komika Arie Kriting, yang melalui akun Twitter atau X pribadinya menilai ada sisi positif dari ucapan Prabowo.
“Terlepas dari segala macam pro kontra dan hal-hal yang kita tidak sepakati dari kubu nomor dua, tapi gestur dan diksi semacam ini sungguh sangat berkesan savage sih,” ujar Arie Kriting, Sabtu (16/12/2023).
Arie Kriting melihat gaya Prabowo Subianto cocok untuk menjaring suara generasi muda atau Gen Z di Pilpres 2024 nanti. Berkaca dari pengalamannya, Gen Z yang Arie tahu cenderung mendukung tindakan-tindakan seperti yang Prabowo lakukan.
“Gen Z itu suka banget hal semacam ini. Yang savage, dark jokes, hal yang insensitif, itu malah digemari,” jelas Arie Kriting.
Pernyataan Arie Kriting langsung memancing reaksi netizen. Khususnya dari mereka yang mengaku dari kalangan Gen Z, namun tidak sependapat dengan Arie.
“Gen Z mana sih yang suka narasi gini?,” tanya akun @Reg***.
“Savage kagak, malah aneh gue ngelihatnya sebagai Gen Z,” timpal akun @sns***.
Di luar kalangan Gen Z pun, tidak sedikit netizen yang bertentangan dengan pernyataan Arie Kriting. Setahu mereka, Gen Z tidak sampai seperti apa yang coba Arie gambarkan.
![Arie Kriting di kawasan Ciledug, Tangerang Selatan, Minggu (29/10/2023). [Suara.com/Adiyoga Priyambodo]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2023/10/30/81244-arie-kriting.jpg)
“Gen Z tidak separah itu, bro. Memang mereka suka dark jokes, tapi bukan dijadikan landasan milih pemimpin,” jelas akun @asfan***.
“Mungkin Gen Z yang IQ-nya 50 sih iya,” sahut akun @trend***.