Suara.com - Polda Metro Jaya belum menutup kemungkinan adanya tersangka baru dari kasus kematian Raden Andante Khalif Pramudityo atau Dante. Penyidik masih mendalami kemungkinan itu, mengingat proses pemeriksaan terhadap Yudha Arfandi selaku tersangka juga belum selesai.
"Terkait kemungkinan bertambahnya tersangka, nanti akan kami dalami lebih lanjut," ujar Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Wira Satya Triputra dalam giat rilis, Senin (12/2/2024).
Pernyataan polisi membuat publik ramai-ramai membahas kemungkinan Tamara Tyasmara terseret kasus kematian Dante. Apalagi, beredar informasi yang menyebut Tamara sempat ikut survey lokasi kolam renang, yang akhirnya jadi tempat Dante menghembuskan napas terakhir.
![Pacar Tamara Tyasmara, Yudha Arfandi dihadirkan sebagai tersangka kasus kematian Dante dalam giat rilis Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (12/2/2024) [Suara.com/Adiyoga Priyambodo].](https://media.suara.com/pictures/653x366/2024/02/12/59995-pacar-tamara-tyasmara-yudha-arfandi.jpg)
Angger Dimas sendiri, melalui Instagram, juga beberapa kali membuat postingan yang menampilkan dua penari Tango. Tindakan Angger diasumsikan publik sebagai kode pepatah 'It Takes Two To Tango', yang menggambarkan keberadaan dua orang dalam satu situasi yang sama. Banyak yang meyakini bahwa pepatah itu ditujukan kepada dugaan keterlibatan Tamara dalam kasus kematian Dante.
Tak mau asumsi publik semakin liar, Angger Dimas akhirnya ikut buka suara tentang dugaan keterlibatan Tamara Tyasmara dalam kasus kematian Dante. Angger coba meredam suasana dengan meminta publik untuk tidak terlalu menyudutkan sang mantan istri.
"Mohon sebelum ada apa-apa, jangan menekan salah satu pihak," ujar Angger Dimas di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (13/2/2024).
Angger Dimas berdalih ingin memberi ruang ke penyidik untuk mengungkap kematian Dante seterang-terangnya. Asumsi-asumsi negatif dirasa Angger tidak akan membantu proses pengungkapan pelanggaran hukum.
![Tamara Tyasmara. [Instagram]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2024/02/10/52561-tamara-tyasmara.jpg)
"Kami masih mengikuti hukum di Indonesia. Jadi kalau bisa, ada positive vibes-nya, jangan terlalu menekan," kata Angger Dimas.
Angger Dimas juga mempertimbangkan kondisi psikis Tamara Tyasmara. Ia yakin, Tamara sebagai ibu Dante juga pasti masih terpukul dengan kematian sang anak.
Baca Juga: Angger Dimas Puas Bisa Buktikan Dugaan Dante Ditenggelamkan Pacar Tamara Tyasmara
"Saya minta tolong sih, karena mau bagaimanapun juga, dia adalah ibu dari anak saya. Saya minta be nice, be positive sebelum ada hasilnya keluar. Saya yakin dia juga sangat sedih," ucap Angger Dimas.