Perjalanan dari Anak Nakal Menjadi Pendakwah
![Gus Iqdam. [Instagram/@media_sabilutaubah]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2024/12/10/67472-gus-iqdam-instagramatmedia-sabilutaubah.jpg)
Meskipun terlahir dari keluarga religius, Gus Iqdam di masa mudanya dikenal sebagai anak yang nakal dan gemar balap motor.
Namun atas dorongan sang ayah, dia akhirnya memutuskan untuk "mondok" dan menimba ilmu agama di Pondok Pesantren Al-Falah Ploso, Kediri, Jawa Timur, di bawah bimbingan Muhammad Abdurrahman Kautsar atau Gus Kautsar.
Awalnya, Gus Iqdam hanya ingin memenuhi keinginan ayahnya. Namun seiring berjalannya waktu, dia semakin mendalami ilmu agama dan akhirnya memutuskan untuk fokus belajar agama dan mendirikan Majelis Ta’lim Sabilu Taubah pada 2018.
Majelis Ta'lim Sabilu Taubah dan Ciri Khas 'Dekengan Pusat'

Perjalanan Majelis Ta'lim Sabilu Taubah dimulai dengan sarana yang terbatas dan jamaah seadanya. Majelis ini lantas semakin dikenal dan jamaahnya pun terus bertambah.
Dalam berdakwah, Gus Iqdam memiliki gaya penyampaian yang khas, yakni lemah lembut, sopan, dan diselingi humor, sehingga mudah diterima berbagai kalangan.
Pengajian dan dakwahnya yang rutin dikenal dengan ciri khas 'Dekengan Pusat.'
Kehidupan Pribadi dan Kontroversi
![Gus Iqdam. [Instagram]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2024/01/30/11460-gus-iqdam-instagram.jpg)
Pada 2021, Gus Iqdam menikah dengan Aning Nilatin Nihayah, putri dari almarhum KH Thoha Widodo Zaini Munnawir dari Pondok Pesantren Lirboyo. Dari pernikahan ini, mereka dikaruniai seorang putra bernama Ahmad Novel Zubaidi Al Munawwir atau Gus Novel.