Suara.com - Olla Ramlan merilis lagu barunya berjudul Bahaya yang sudah bisa dinikmati di berbagai platform media. Bukan hanya lagi, video klipnya pun sudah dirilis. Melalui sosial medianya, dia mempromosikan lagu barunya itu.
Lagu Bahaya ini merupakan lagu remix dengan DJ Keblinger. Menariknya lagu ini dibawakan dengan menggabungkan dua genre musik yakni Afrobeat dan Amapiano. Ini membuat musiknya sangat hidup dan asyik untuk berjoget.
Dalam video klipnya pun, Olla menunjukkan skill dance yang dimilikinya. Dia berjoget mengikuti alunan musik remix yang menyenangkan bersama para dancer.

Artis 44 tahun ini tampil menawan dengan memadukan baggy jeans, kaos polos putih, hijab putih dan blazzer oversize warna kuning. Agar lebih nyaman untuk berjoget, dia mengenakan sneakers.
Namun di part lain, dia tampil lebih formal meski masih dengan blazzer yang sama. Dia mengenakan kemeja putih berdasi dan celana kain yang senada dengan blazzernya. Di kostum itu, dia mengenakan high heels yang memberikan kesan elegan.
Sayangnya, lagu baru Olla Ramlan ini malah menuai kritikan dan cibiran netizen. Mulai dari musiknya, konsep video klip hingga menyerempet ke busana yang dipakai.
Netizen mencibir musik Olla Ramlan malah bikin pusing. Lainnya menyoroti karena lebih banyak musiknya daripada lirik lagu yang dinyanyikannya.
"Sudah pening migran dengerin lagu Olla Ramlan langsung masuk UGD," komentar netizen.
Baca Juga: Awal Mula Kedekatan Olla Ramlan dan Baim Wong, Bantah Ada Hubungan Spesial
"Kebanyakan musik daripada liriknya," tambah netizen lain.
"Aku pusing dengar lagunya," celetuk yang lainnya. "Gua juga bingung musik konsepnya gimana justru bikin pusing," tambah yang lain.
Tak sedikit yang mengkritik visual video klipnya yang juga dinilai aneh hingga ada yang menyebut Olla seperti DJ angkot.
"Malah jadi DJ angkot," komentar netizen.
"Liat video klip nya kok deg-degan, kawatir kesamber petir," komentar netizen lain.
Kostum Olla pun tak lepas dari sorotan, mulai dikirik tak cocok dengan lagunya hingga disebut seperti jas almamater perguruan tinggi hingga parta.