"Terus ini khusus buat kamu, jeruk dari rumahku makanlah. Temanmu gak boleh minta, sudah tak doakan ini. Ealah punya santri suka mabuk," katanya
Sikap Gus Iqdam tersebut menuai pujian, karena tak langsung menghakimi jemaahnya yang suka mabuk.
"Cara berdakwah tanpa menggurui. Inilah adab dalam ilmu, sebelum berkata orang lain salah dan dosa. Doa dan nasehat terlebih dahulu dilontarkan," kata @rizky**.
"Guru yang menghargai orang yang belum paham, dakwah yang santun MasyaAllah," kata @mbagol**