Suara.com - Gebrakan baru pemerintah menarik artis ke dalam jajaran pemerintahan membuat publik semakin bingung. Kala anggaran dipangkas habis-habisan, Kementerian Pertahanan justru mengangkat Deddy Corbuzier sebagai Staf Khusus Menteri.
Bila berbicara kontribusi kepada kementerian, Deddy Corbuzier mungkin bisa diloloskan. Namun bukan berarti beragam kontroversi yang menjerat namanya bisa terlupakan.
Apalagi masih terdengar panas di telinga soal kritikan MBG (Makan Bergizi Gratis) dibalas kritikan lebih pedas oleh Deddy. Alih-alih bersimpati pada rakyat yang keracunan, arogansi menikmati 'steak Rp6 juta' disampaikan dengan lugas.
Menyusul Raline Shah yang menjadi Stafsus Komdigi lebih dahulu, jejak hitam Deddy Corbuzier bisa dibilang lebih banyak.
Berikut deretan skandal, kontroversi, dan jejak hitam seorang Deddy Corbuzier, artis yang diangkat sebagai Staf Khusus Menteri Pertahanan RI.
1. Podcast Tutorial Menjadi G*y
Pada tahun 2022, Deddy dinilai memanfaatkan kaum minoritas LGBTQ+ untuk menghasilkan uang melalui konten di YouTube. Kala itu, judul yang disematkan adalah 'Tutorial Menjadi G4y di Indonesia'.
Judul yang diberikan saja bisa mengundang amarah dari rakyat yang tidak terbuka terhadap kebebasan dari kaum LGBTQ+. Namun yang dipermasalahkan ada pada isi kontennya.
Alih-alih mengedukasi, Deddy dituding memojokkan pasangan yang diundangnya. Tudingan ujaran kebencian juga dilayangkan untuk sang YouTuber.
Baca Juga: Deddy Corbuzier Jadi Stafsus Menhan di Tengah Efisiensi Anggaran, Pakar: Pendidikannya Relevan?
2. Taruhan dengan Ivan Gunawan
Saat mengundang Ivan Gunawan ke podcast miliknya, sebuah taruhan dilemparkan di meja. Deddy membuka pintu taruhan berupa uang tunai bila Ivan berhasil menurunkan berat badannya.
Konten ini disesalkan oleh publik. Selain karena taruhan dipandang bukan hal yang baik meski lumrah di Indonesia, kesan melestarikan body shaming juga menyoroti kontroversi ini.
3. Diskriminisi Terhadap ODGJ
Jejak digital memang tidak terlupakan. Pernyataan Deddy yang menyebut Orang dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) kebal Covid-19 sama sekali tidak enak didengar.
Belum lagi, penggunaan judul sempat mendapatkan teguran. Bukan ODGJ, mulanya Deddy malah memakai terminologi 'orang gila'.