Infografis
Suara.com - Hotman Paris Hutapea kembali menyindir Firdaus Oiwobo yang sudah resmi dibekukan berita acara sumpahnya sebagai advokat oleh Pengadilan Tinggi Banten.
Pada video yang diunggah Hotman Paris tersebut, Firdaus Oiwobo bertekad akan memecat para petinggi negara yang haus uang.
"Petinggi-petinggi negara yang haus duit dan miskin iman ini tolong dipecat," kata Firdaus dalam video yang diunggah Hotman Paris, Kamis (13/2/2025).
Di sisi lain, Firdaus Oiwobo juga berharap dirinya bisa dipilih sebagai ketua Mahkamah Agung atau ketua Kejaksaan Agung oleh Prabowo Subianto.
"Saya berdoa kepada Allah semoga saya jadi Ketua Mahkamah Agung atau ketua Kejaksaan Agung," celetuknya.
Bukan tanpa alasan, kuasa hukum Razman Arif Nasution ini ingin menjadi ketua Mahkamah Agung supaya bisa memecat hakim.yang dinilai kerjanya tak baik, seperti hakim dalam sidang kasus kliennya tersebut.
"Saya berdoa kepada Allah SWT, mudah-mudahan Pak Prabowo mengangkat saya sebagai Ketua Mahkamah Agung atau ketua Kejaksaan Agung. Saya akan pecat hakim seperti itu," jelasnya.
Selain hakim, Firdaus Oiwobo juga siap memecat jaksa yang kerjanya tidak baik dan memiliki jejak digital kurang baik.
"Hakim dan jaksa yang nggak benar akan saya pecat, saya lihat track record-nya. Kalau nggak bener, habis semua sama saya," ujarnya.
Baca Juga: Dampingi Lolly BAP, Nikita Mirzani Tak Kuasa Tahan Tangis: Sakit, Dia Dipaksa dan Dipukul
Bahkan, Firdaus Oiwobo menegaskan itu semua adalah program kerja utamanya bila dipilih sebagai ketua Mahkamah Agung dan Kejaksaan Agung.
"Program saya kalau jadi ketua Mahkamah Agung adalah memecat hakim dan karyawan yang gak benar," ujarnya
Menurutnya, orang-orang mungkin akan terkejut bila ada ribuan jaksa yang dipecat olehnya bila menjabat sebagai kepala Kejaksaan Agung.
"Setelah itu kalau dia angkat jadi ketua Kejaksaan Agung, saya akan pecat jaksa-jaksa yang tidak benar. Itu program saya dan mungkin akan ada yang kaget ketika ribuan jaksa saya pecat," ujarnya," ujar Firdaus Oiwobo.
Firdaus Oiwobo beranggapan tak masalah memecat ribuan jaksa, karena masih bisa membuka pendaftaran atau mengangkat orang yang sudah lama bekerja di kantor tersebut sebagai jaksa.
"Saya sih gampang tinggal buka lagi formulir pendaftaran sebagai jaksa. Yang golongannya sudah memenuhi syarat ya saya suruh naik," lanjutnya.
