Cu Li Never Cries: Tutorial Berpisah dengan Trauma yang Tiada Ujungnya

Senin, 17 Februari 2025 | 07:00 WIB
Cu Li Never Cries: Tutorial Berpisah dengan Trauma yang Tiada Ujungnya
Cu Li Never Cries (IMDb)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Sisi kelam tersebut adalah kemiskinan. Vietnam sebenarnya patut berbangga diri karena berhasil keluar dari bayang-bayang negara termiskin yang disematkan untuknya pada 1990 lalu. Per 2022, data menunjukkan 4,2 persen masyarakat Vietnam hidup di bawah garis kemiskinan nasional.

Walaupun data menunjukkan perkembangan yang lebih baik, tidak ada yang bisa mengalahkan perpaduan antara kemiskinan dan kematian. Perpaduan ini yang menjadi titik awal dalam film Cu Li Never Cries.

Cu Li Never Cries (IMDb)
Cu Li Never Cries (IMDb)

Nyonya M. memutuskan kembali ke Vietnam usai suaminya meninggal dunia. Sosok suami yang menjelma menjadi asing dalam keterasingan yang mereka hadapi di luar Vietnam.

Terseok-seok dan terhimpit di antara gang-gang gelap, Nyonya M. mengangkat koper dan menemukan rumah yang ditinggalinya bersama seorang keponakan perempuan. Meski tidak gamblang, rumah tersebut bukan lah rumah orang kaya yang dihiasi porselen ataupun bangku miliaran VND.

Rumah ini berisi anak-anak yang berjejer tidak beraturan, yang diasuh oleh keponakan Nyonya M. yang menyandang disabilitas. Tersembunyi di balik tanah yang kumuh, rumah ini berdiri dengan kokoh, mungkin sekokoh pendirian Nyonya M. untuk mempertahankan warisan suaminya.

Satu warisan adalah abu yang disimpan dengan aman di atas rak. Warisan yang lain adalah Cu Li, kukang kerdil (sejenis primata yang bisa ditemukan di Vietnam) yang pernah menjadi peliharaan suami Nyonya M.

Dan memang benar, Cu Li tidak pernah menangis. Bahkan ketika perayaan atas kematian tuannya tidak pernah diupayakan seusai Nyonya M. kembali ke rumah.

Antara Primata dan Trauma

Cu Li adalah ikrar, yang dipersembahkan Nyonya M. untuk mengikat ketidakrelaan atas kematian suami yang tidak pernah diakui. Dia menatap dan membayangi hari-hari Nyonya M.

Baca Juga: Review Jujur Dark Nuns: Film Horor Kok Bikin Ngantuk

Dia dipelihara sebagaimana Nyonya M. memelihara dirinya sendiri. Dia diberi makan sebagaimana Nyonya M. menyediakan makanan untuk dirinya sendiri. Dia dicintai sebagaimana Nyonya M. terjebak dalam pusaran mencintai diri sendiri usai kehilangan suami.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI