Infografis
Suara.com - Di tengah kisruh royalti dan hak cipta lagu yang menyeretnya, Agnes Monica atau Agnez Mo tiba-tiba bercerita bahwa dirinya pernah mengidap penyakit Alopecia. Ini merupakan penyakit autoimun ketika sistem kekebalan tubuh terganggu dan menyerang folikel rambut.
Penyakit ini memungkinkan penderitanya mengalami kerontokan rambut hingga kebotakan. Hal ini disampaikan sang penyanyi saat menjadi bintang tamu dalam podcast bersama Deddy Corbuzier, baru-baru ini.
Kondisi tersebut diketahui Agnez Mo dari penata rambutnya di Amerika Serikat sekira 15 tahun yang lalu.
"Sekira hampir 15 tahun yang lalu, gue tiba-tiba ada alopecia. Waktu itu alopecia gue parah banget, dan gue lagi di Amerika, yang kasih tahu malah hair stylist gue," kata Agnez Mo kepada Deddy Corbuzier.
Pelantun "Matahariku" tersebut mengatakan penyakitnya muncul karena dia mengalami stres. Diyakini, Agnez Mo mengalami stres berat saat tinggal di Amerika 15 tahun lalu.
"Yang gue tahu, alopecia itu adalah pada saat sel darah putih menyerang folikel rambut, dan lo tahu enggak, itu karena apa? Stres," ujar Agnez.
Awalnya penyanyi 38 tahun tersebut mengira hanya mengalami kerontokan biasa. Namun karena makin parah, akhirnya dia memeriksakan diri ke dokter dan didiagnosa mengidap alopecia.
![Agnez Mo ditemui di Kemenkum, Kuningan, Jakarta Selatan pada Rabu (19/2/2025). [Suara.com/Rena Pangesti]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/02/19/13990-agnez-mo.jpg)
"Waktu itu gue pikir, 'oh mungkin rontok'. Gue enggak tahu itu apa, akhirnya gue ke dokter," imbuhnya.
Saat itu dokter menganjurkan sang penyanyi untuk menjaga kondisi dan menghindari stres agar kesehatannya bisa pulih.
Sementara itu, Agnez Mo belakangan tengah ramai menjadi pemberitaan usai dirinya dinyatakan kalah dalam kasus royalti dengan Ari Bias. Agnez diwajibkn membayar denda Rp1,5 miliar.
