"Wkwkwk kata Dhani, Gak usah sok kaya lo Wkwkwk," celetuk netizen lainnya mengingat ayah Al El Dul itu pernah menyebut Ariel NOAH sok kaya karena menolak direct license.

Sementara itu, netizen lain berpendapat lain dan mencoba menjelaskan maksud Ahmad Dhani memperjuangkan direct license.
"Justru ini dampak positif dari yang diperjuangkan Ahmad Dhani. Kalau ga diperjuangkan sekarang, nanti dampaknya saat pencipta sudah tua dan ga produktif lagi. Dengan adanya royalti mereka masih bisa berpenghasilan walaupun sudah tidak produktif," komentar netizen.
"Paham gak sih maksud Ahmad Dhani mengenai royalti pencipta lagu? Justru dia melindungi para musisi dari keserakahan penyanyi yang seenaknya menyanyikan lagu tanpa ijin dari si pencipta lagu," komentar lainnya.
"Lu sadar gak sih lagi distir ahmad dhani buat lebih respect sama adab? Terlepas dari kontroversinya si dhani yang gue sendiri juga geleng geleng kepala. Di sisi lain, dhani itu mau menggalakkan karya para seniman agar lebih di hargai. Ini semua game yang lagi dia mainkan adalah intrik nya dia supaya orang lebih melek. I still respect him as a brilliant musician. I don’t care," kata yang lain.
Artis Tolak Direct License
Charly Van Houten sebenarnya belum terlihat apakah menjadi musisi yang pro direct license atau kontra.
Namun banyak musisi yang kurang setuju dengan mekanisme direct license seperti yang diperjuangkan Ahmad Dhani.
Bahkan ada 29 musisi Indonesia yang tergabung dalam Vibrasi Suara Indonesia (VISI) yang menggugat UU Hak Cipta ke Mahkamah Konstitusi (MK).
Baca Juga: 8 Musisi Terima Royalti, Tertinggi Bukan Melly Goeslaw atau Eross Candra
Diantaranya ada Ariel NOAH, BCL, Raisa, Armand Maulana, Bernadya, Nadin Amizah, Afgan, Tantri Kotak, Rendy Pandugo, David Bayi, Fadly Padi Reborn hingga Ruth Sahanaya.
Ada lima pasal yang digugat mengenai hak cipta hingga mekanisme royalti dari penyanyi ke pencipta lagu.
Kontributor : Tinwarotul Fatonah