Kronologi Ray Sahetapy Meninggal Dunia, Dirawat 1 Bulan Karena Komplikasi

Rabu, 02 April 2025 | 13:46 WIB
Kronologi Ray Sahetapy Meninggal Dunia, Dirawat 1 Bulan Karena Komplikasi
Kronologi Ray Sahetapy Meninggal Dunia (Suara.com)

Suara.com - Adik pertama Ray Sahetapy, Charly Sahetapy mengungkap kronologi sang kakak meninggal dunia.

Diketahui, aktor senior tersebut berpulang di usia 68 tahun pada Selasa (1/4/2025) sekira pukul 21.04 WIB. Ray Sahetapy meninggal dunia saat tengah dirawat di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta Pusat.

Menurut Charly Sahetapy, sebelum meninggal dunia, kakaknya sempat mendapat perawatan intensif selama satu bulan karena komplikasi penyakit yang dideritanya.

"Dia (Ray Sahetapy) komplikasi, dia tanggal 3 (Maret) masuk rumah sakit, saya yang bawa ke rumah sakit, kemudian diperiksa sana sini memang sudah waktunya," kata Charly Sahetapy saat ditemui di Rumah Duka Sentosa RSPAD Gatot Subroto, Jakarta Pusat pada Rabu (2/4/2025).

Menurut Charly Sahetapy, kondisi sang kakak sudah tak sadarkan diri sejak dilarikan ke rumah sakit.

Kondisi kesehatan Ray Sahetapy sudah menurun sejak 2017 lalu karena penyakit diabetes yang dideritanya. Lalu bertambah parah saat terkena stroke 2023 lalu.

"Sudah enggak sadar. Sebenarnya gini, Ray itu diabetes sudah cukup lama dari 2017, kemudian dia jalannya sudah enggak normal, tidak semangat seperti dulu-dulu lagi, dan dia kena stroke bulan Juni-Juli tahun 2023," ungkap Charly.

"Jadi selama itu kami berusaha rawat supaya dia bisa kembali normal," sambungnya. 

Sebelum ini, Ray Sahetapy juga sempat tersedak hingga hampir meninggal dunia beberapa waktu lalu. Saat diperiksa, dia mengalami masalah di paru-parunya hingga harus mendapatkan perawatan. 

Baca Juga: Mohon Doanya, Ray Sahetapy Lagi Sakit hingga Tubuhnya Makin Kurus

"Tapi sempat juga dalam proses penyembuhan dia pernah kesedak juga. Dia pernah hampir meninggal juga satu kali bulannya saya sudah lupa, dia kami bawa ke rumah sakit masuk IGD lagi, kemudian ternyata itu masalah di paru-parunya," terangnya. 

"Kalau tersedak itu sesak napas, itu di paru-paru. Kemudian tanggal tiga kita berusaha berobat lagi ke RSPAD, kita bawa ke rumah sakit yang di Rawamangun, Persahabatan itu, dia sempat masuk ICU kemudian sempat dirawat sudah membaik," lanjut Charly. 

Selain itu, mantan suami Dewi Yull tersebut juga dikatakan sudah pelupa semenjak terkena stroke. Sempat membaik saat dirawat, namun akhirnya Ray Sahetapy meninggal dunia setelah satu bulan dirawat. 

"Satu hal lagi, dia kadang pelupa, karena stroke-nya itu. Sempat kami bawa ke RSCM, beliau sudah lumayan lah, mendingan. Tapi makin lama makin drop, oleh sebab itu kita bawa ke sini, supaya dia bisa lebih fit. Kami berharapnya gitu. Ternyata, paru-parunya agak lumayan (parah)," tutur Charly. 

"Sempat dua kali sesak napas, itu juga di RSPAD sini, masuk di ICU lagi, dimonitor. Tetapi kemudian sempat disedot cairan di paru-parunya dua liter lebih. Mulai sudah normal kembali, tapi HB makin turun, tensi juga sudah parah. Kalau Tuhan sudah panggil kita mau bagaimana lagi," tambahnya. 

Charly Sahetapy juga mengatakan bahwa sebelum meninggal dunia, sang kakak telah pasrah menerima kondisinya.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI