Menurut pakar telematika Abimanyu Wachjoewidajat, percakapan tersebut seperti dialog yang berganti-ganti secara runut dan terurut.
"Paling aneh adalah komunikasi tersebut berganti-gantian, bukan saling bertubrukan. Kayak namanya orang bertumburan, dia ngomong, ngomong, ngomong, gitu," ujar Abimanyu Wachjoewidajat.
Selain itu, lanjut Abimanyu Wachjoewidajat, kejanggalan lain dalam rekaman percakapan tersebut adalah tidak adanya unsur emosional.
"Kita pasti kalau lagi kesal, di tengah-tengah kan satu membantah, ada yang berdebat, ini enggak. Ini sudah kayak konten stand up komedi," tutur Abimanyu Wachjoewidajat.