Suara.com - Berpulangnya Titiek Puspa pada Kamis sore (10/4/2025) mulai membuat Rumah Sakit (RS) Medistra, Jakarta didatangi mereka yang mengenal sang penyanyi senior.
Tak terkecuali Farhat Abbas, yang sedianya berencana membesuk Titiek Puspa setelah mendapat kabar ia sedang kritis.
"Saya rencananya mau jenguk. Pas saya baru sampai, tadi katanya dokter masih mengupayakan yang terbaik untuk Titiek Puspa. Ternyata pas saya turun dari mobil, udah meninggal dunia," kata Farhat Abbas.
Duka mendalam turut Farhat Abbas rasakan seiring berpulangnya Titiek Puspa. Ia menyebut Indonesia kehilangan salah satu seniman besarnya.
"Ini adalah momen kehilangan salah satu seniman legendaris Indonesia," kata Farhat Abbas.
Secara personal, Farhat Abbas dan keluarga mengaku punya kedekatan pribadi dengan Titiek Puspa semasa hidup.
"Sedih banget. Titiek Puspa itu dengan saya bukan sekedar kenal saja. Beliau sempat dateng ke beberapa acara keluarga kami, begitu pun sebaliknya. Jadi, sudah seperti keluarga," ujar Farhat Abbas.
Banyak hal yang nantinya pasti akan Farhat Abbas rindukan sepeninggal Titiek Puspa. Salah satunya seperti kebiasaan mencium tangan sang artis setiap mereka berjumpa.
Baca Juga: Mengenang Titiek Puspa, Perjalanan Karier Sang Legenda Hingga Akhir Hayat
"Dalam beberapa kegiatan, kalau pas saya samperin, saya selalu cium tangan beliau. Beliau ini lebih tua dari bapak saya ya," kenang Farhat Abbas.
Farhat Abbas belum percaya Titiek Puspa telah tiada. Masih lekat dalam ingatan Farhat, bagaimana Titiek adalah sosok yang ceria dan jauh dari kesan sedang mengidap penyakit serius.
"Beliau ini ceria terus. Bahkan, apa rahasia awet mudanya? Suaranya juga masih keren," tutur Farhat Abbas.
Namun, takdir memang berkata lain. Farhat Abbas cuma bisa berdoa Titiek Puspa mendapat tempat terbaik di sisi Sang Pencipta.
"Semoga husnul khatimah dan mbak Petty serta mas Dargo kuat menghadapi berpulangnya ibunya," ucap Farhat Abbas.
Sebagai informasi, Titiek Puspa sempat pingsan di tengah kegiatan syuting di kantor Trans TV sebelum dilarikan ke rumah sakit dan dinyatakan mengalami pendarahan otak pada 26 Maret lalu.