Titiek Puspa Tutup Usia Kamis Sore, Ini Keistimewaan Meninggal pada Malam Jumat atau Hari Jumat

Yohanes Endra Suara.Com
Kamis, 10 April 2025 | 21:26 WIB
Titiek Puspa Tutup Usia Kamis Sore, Ini Keistimewaan Meninggal pada Malam Jumat atau Hari Jumat
Titiek Puspa meninggal dunia. (Instagram)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Titiek Puspa meninggal dunia pada kamis (10/4/2025) sekitar pukul 16.25 WIB. Hal ini diungkap manajer dan anak sang legenda.

Menurut keterangan anak sulung Titiek Puspa, Petty Tunjungsari, perempuan 87 tahun itu tutup usia setelah sempat dilarikan ke rumah sakit.

Titiek disebutkan sempat menjalani syuting di sebuah stasiun TV swasta kemudian pingsan pada 26 Maret 2025.

Ternyata ada pendarahan otak sebelah kiri pada kepala Titiek Puspa.

Kondisinya sempat membaik namun takdir berkata lain, perempuan kelahiran 1 November 1937 ini tutup usia.

Keluarga dan petugas membawa turun Jenazah Penyanyi Titiek Puspa untuk disemayamkan saat tiba di rumah duka di Pancoran, Jakarta, Kamis (10/4/2025). [Suara.com/Alfian Winanto]
Keluarga dan petugas membawa turun Jenazah Penyanyi Titiek Puspa untuk disemayamkan saat tiba di rumah duka di Pancoran, Jakarta, Kamis (10/4/2025). [Suara.com/Alfian Winanto]

Duka mendalam tak hanya dirasakan keluarga namun seluruh masyarakat Indonesia.

Banyak juga kalangan musisi dan artis yang merasa kehilangan. Salah satunya Inul Daratista.

Meninggal dunia pada Kamis sore, Titiek Puspa termasuk tutup usia pada malam Jumat.

Banyak yang berpendapat meninggal dunia pada malam Jumat atau hari Jumat sangat istimewa.

Baca Juga: Titiek Puspa Berpulang, Inul Daratista: Selamat Jalan Eyang

Lalu apa keistimewaan meninggal dunia pada malam Jumat atau hari Jumat?

Melansir NU Online, meninggal dunia pada malam Jumat atau hari Jumat memiliki keutaman.

Ada beberapa yang menyebut sebagai pertanda seorang muslim meninggal dunia dalam keadaan husnul khatimah.

Ini sesuai dengan hadits Nabi yang diriwayatkan Imam al-Tirmidzi yang artinya:

"Tidaklah seorang Muslim mati di hari atau malam Jumat, kecuali Allah menjaganya dari fitnah kubur."

Riwayat lain dari Humaid dari Iyas bin Bukair mengungkapkan siapa yang meninggal dunia di hari Jumat maka tercatat medapatkan pahala syahid dan selamat dari siksa kubur.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI