Suara.com - Penyanyi sekaligus musisi muda berbakat, Nadin Amizah, menyuarakan pendapat kritisnya terhadap kebijakan pemerintah.
Pelantun hits "Semua Aku Dirayakan" itu menyentil langsung rencana Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto terkait konflik Gaza, Palestina.
Melalui unggahan di Instagram Story-nya, Nadin menanggapi wacana evakuasi 1.000 warga Gaza ke Indonesia dengan nada yang tegas dan penuh keprihatinan.
"Warga Palestina tidak membutuhkan pengungsian atau evakuasi. Mereka membutuhkan kebebasan, mereka membutuhkan TANAH MEREKA," tulis Nadin, dikutip Jumat (11/5/2025).
"Kita sedang mendorong ke arah yang salah," sambung penyanyi kelahiran 28 Mei 2000 tersebut.
Pernyataan Nadin muncul tak lama setelah Presiden Prabowo mengumumkan rencana besar pemerintah Indonesia untuk mengevakuasi korban genosida di Gaza ke tanah air.
Dalam konferensi pers yang digelar belum lama ini, Prabowo menyatakan kesiapan Indonesia untuk mengevakuasi sekitar seribu warga Gaza yang terluka, mengalami trauma, maupun anak-anak yatim piatu akibat agresi militer Israel.
"Saya lakukan ini karena banyak permintaan terhadap Indonesia untuk lebih aktif lagi berperan untuk mendukung mencari penyelesaian konflik di Gaza dan di Timur Tengah secara keseluruhan," ujarnya.
Untuk merealisasikan rencana tersebut, pemerintah berencana mengirim pesawat-pesawat evakuasi dan telah menunjuk Menteri Luar Negeri, Sugiono, untuk menjalin komunikasi langsung dengan otoritas Palestina.
Baca Juga: Prabowo Minta TKDN Lebih Fleksibel, KSPSI: Bukan Barang Konsumsi
"Kami siap evakuasi mereka yang luka-luka, mereka yang kena trauma, anak-anak yatim piatu siapa pun," tegas Prabowo.
"Kami siap akan kirim pesawat-pesawat untuk angkut mereka, kita perkirakan mungkin jumlahnya 1.000 untuk gelombang pertama," tambahnya.
Namun, rencana tersebut justru mendapat respons kritis dari sebagian masyarakat, termasuk kalangan publik figur seperti Nadin Amizah.
Penyanyi yang dikenal dengan suara khas dan lirik puitis itu menilai bahwa evakuasi bukanlah solusi jangka panjang atas penderitaan rakyat Palestina.
Bagi Nadin, yang dibutuhkan oleh warga Gaza bukanlah pengungsian, melainkan pengembalian hak dan tanah mereka yang dirampas.
Keberanian Nadin menyuarakan opini politik ini bukanlah hal baru. Dia dikenal sebagai artis muda yang tak ragu mengekspresikan sikap sosial dan politiknya di ruang publik.